Berita NTB
Walhi Sorot Eceng Gondok Dam Batujai
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Kawasan Bendungan Batujai hingga kini masih dihantui eceng gondok. Disatu sisi, Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I telah berkomitmen akan membersihkan eceng gondok yang berada di kawasan Bendungan. Malah, BWS janji Tahun 2017 ini, bendungan Batujai sudah terbebas dari eceng gondok. “Buktinya sampai saat ini eceng gondok masih terlihat di Bendungan. Jadi mana komitmen BWS itu,” ungkap Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) NTB, Murdani, MH.
Kalau memang BWS berkomitmen membersihkan eceng gondok di kawasan itu kata Murdani, silahkan buktikan. Jangan asal janji saja, tapi fakta belum terealisasi seratus persen. “Kami minta BWS serius dengan komitmennya itu. Jangan asal janji saja,” ucapnya.
Kemudian terang Murdani, bukan hanya eceng gondok saja yang menjadi perhatian BWS. Tapi, masalah sampah juga perlu menjadi perhatian. Karena dikawasan bendungan itu masih banyak terlihat sampah yang berserakan. “Sampah juga perlu menjadi perhatian BWS dikawasan itu,” ujarnya.
Sehingga, untuk mengatasi semua itu saran Murdani, perlu dilakukan koordinasi dengan Pemerintah setempat. Selain itu, BWS juga bisa melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Dengan begitu, persoalan eceng gondok dan sampah bisa diselesaikan sesuai dengan janji dan komitmennya itu. “Kalau mau semuanya cepat selesai. Kami sarankan BWS koordinasi dengan Pemerintah setempat dan masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, Ir Asdin Juliady MM, MT berjanji akan membersihkan eceng gondok tersebut. Bahkan, Asdin berjanji tahun 2017, kawasan tersebut sudah terbebas dari eceng gondok. Keyakninan ini timbul, karena alat berat pengerukan dan penyedot sidementasi endapan lumpur sudah ada.
Tapi, Asdin tidak bisa dipungkiri, dari 850 hektar luasan Bendungan Batujai, sekitar 750 hektar tersidementasi oleh endapan lumpur dari penyebaran eceng gondok. Namun, dengan peralatan yang dimiliki dan didatangkan, Asdin yakin bisa megatasi persoalan eceng gondok hingga tahun 2017.
Selain itu, cepatnya penyebaran eceng gondok, disebabkan karena limbah rumah tangga yang tidak bisa dibendung. Apalagi, ini datang dari lima sungai yang ada di dalam kota Praya. Dan muaranya di Bendungan Batujai. Sehingga, apapun bentuknya, kalau persoalan ini dibiarkan atau tidak ditangani, maka akan terjadi pendangkalan, karena tingginya lumpur yang disebabkan oleh eceng gondok. “Untuk itulah tahun 2017 ini kami focus untuk membersihkan eceng gondok di Bendungan Batujai,” tungkas Asdin. |dk
Via
Berita NTB
Posting Komentar