Berita NTB
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com -
Bencana kekeringan mulai diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah. Kepala BPBD Lombok Tengah, H.Muhamad menjelaskan, saat ini pihaknya masih membenahi armada tanki air bersih. Jumlah armada yang masih layak pakai sebanyak 3 unit. Sementara yang tidak layak jumlahnya lebih banyak.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau akan terjadi pada bulan Juli sampai dengan September 2017. Namun untuk saat ini, hujan masih terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Lombok Tengah bagian Utara. Selain itu, mata air di Lombok Tengah diprkirakan masih mampu menopang kebutuhan warga pada puncak kemarau. Dengan kata lain, dampak musim kemarau tidak begitu dirasakan oleh masyarakat. “Saya yakin tidak ada warga yang kekurangan air,” kata Muhamad di ruang kerjanya, Senin 19/6.
Namun kalaupun diperlukan, pihaknya mengaku siap mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah di Lombok Tengah. Dalam hal ini, penyaluran air berdasarkan pesanan warga. Adapun tekhnis penyalurannya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, sepeti PDAM, PU dan lainnya. “Yang jelas kami siap menghadapi kekeringan,” pungkasnya. |wis
BPBD Siap Hadapi Musim Kemarau
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com -
Bencana kekeringan mulai diantisipasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah. Kepala BPBD Lombok Tengah, H.Muhamad menjelaskan, saat ini pihaknya masih membenahi armada tanki air bersih. Jumlah armada yang masih layak pakai sebanyak 3 unit. Sementara yang tidak layak jumlahnya lebih banyak.
Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau akan terjadi pada bulan Juli sampai dengan September 2017. Namun untuk saat ini, hujan masih terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Lombok Tengah bagian Utara. Selain itu, mata air di Lombok Tengah diprkirakan masih mampu menopang kebutuhan warga pada puncak kemarau. Dengan kata lain, dampak musim kemarau tidak begitu dirasakan oleh masyarakat. “Saya yakin tidak ada warga yang kekurangan air,” kata Muhamad di ruang kerjanya, Senin 19/6.
Namun kalaupun diperlukan, pihaknya mengaku siap mendistribusikan air bersih ke seluruh wilayah di Lombok Tengah. Dalam hal ini, penyaluran air berdasarkan pesanan warga. Adapun tekhnis penyalurannya akan dikoordinasikan dengan instansi terkait, sepeti PDAM, PU dan lainnya. “Yang jelas kami siap menghadapi kekeringan,” pungkasnya. |wis
Via
Berita NTB
Posting Komentar