Berita NTB
Ruslan Turmuzi Minta Pemda Serius
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs.Ruslan
Turmuzi meminta Pemkab Lombok Tengah lebih serius memenuhi hunian. Pasalnya
sampai saat ini masih banyak warga Lombok Tengah yang belum memiliki hunian
yang layak. Data Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) menyebutkan, jumlah
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Lombok Tengah mencapai 64 ribu lebih. Bahkan
jika mengaacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlahnya akan lebih
banyak.
Untuk mengatasi
persoalan tersebut, menurutnya tidak cukup dengan hanya mengandalkan anggaran
daerah yang jumlahnya sangat terbatas. Diperlukan kerjasama dan keterlibatan
semua pihak, khususnya pemerintah desa.
Keterlibatan
pemerintah desa diyakini akan sangat epektif mengurangi jumlah RTLH di Lombok
Tengah, yakni dengan menganggarkannya melalui Dana Desa (DD).
Jika saja 365
desa di Lombok Tengah per tahunn bisa merenovasi 5 unit rumah, dalam 5 tahun
kedepan, jumlah RTLH di Lombok Tengah akan berkurang signifikan. Belum
lagi menggunakan program pemerintah
provinsi maupun pusat. “Bisa saja pemerintah desa searing anggaran dengan
kabupaten,” jelasnya.
Kalau memang
tidak bisa dianggarkan melalui DD, pemerintah desa maupun kabupaten diminta
segera membuat usulan kepada DPRD NTB. Sehingga semua itu bisa diprioritaskan
di tahun anggaran berikutnya. Agar lebih maksimal, usulan harus dimasukkan sebelum pembahasan
KUA-PPAS.
Adapun yang sudah
dilakukan pemerintah provinsi dan DPRD adalah meningkatkan anggaran rehab dari
Rp 12 juta menjadi 20 juta per unit.
Dengan
meningkatnya harga matrial bangunan saat ini, jumlah tersebut bisa saja
bertambah setiap tahunnya. Semua itu
tentunya merupakan wujud komitmen para anggota DPRD dan Pemrov NTB dalam
memenuhi kebutuhan hunian warga. “Yang jelas kami siap membackup pemerintah
kabupaten,” pungkasnya.|wis
Via
Berita NTB
Posting Komentar