Berita NTB
Bupati KSB dan Sumbawa Tolak Bentuk PT BPR NTB
MATARAM.Sasambonews.com- Ketua
Komisi III DPRD NTB Johan Rosihan ,Rabu (5/7/2017) ditemui di Udayana
menyebutkan bahwa penolakan dua bupati dipulau sumbawa yakni KSB dan
Sumbawa dalam pembentukan PT BPR NTB adalah ujian Gubernur NTB TGB
.M.Zainul Majdi diakhir jabatannya. Hal ini dikarenakan pemerintah
provinsi tidak melakukan fungsinya secara baik dalam koordinasi dengan
sepuluh kabupaten kota.
Johan
mengungkapkan ,selama ini tugas pemerintah tidak dilakukan seperti
koordinasi dengan seluruh pemegang saham PT BPR sehingga masih ada
penolakan." TGB selaku gubernur bisa gak berkoordinasi dengan bupati KSB
dan Sumbawa. Ini ujiannya, dorongan kami bisa melakukan fungsi nya
saja,"pungkasnya.
Disampaikan
Johan , bahwa sepuluh bupati dan walikota merupakan pemegang saham ,
kenapa tidak dilakukan saja Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar biasa
bila koordinasi sudah dilakukan."Para bupati ini adalah pemegang saham
pemerintah koordinasi lah, kalau itu tidak bisa menyelesaikan masalah
lakukan RUPS luar biasa, "pungkasnya.
Menurutnya
pada RUPS tersebut bukan hanya berkaitan dengan hitungan uang ,tetapi
hal lain bisa dilakukan seperti kebijkan strategis apa yang musti
dilakukan."Dalam RUPS itu bukan hanya menghitung duit ,tapi terhadap
seperti apa kebijakan strategis perusahan,"tegasnya.
Terakhir
Johan mengajak agar seluruh pemegang saham tidak gugup dalam
menyelesaikan masalah ini, kalaupun ada hal yang belum terselesaikan
dibahas secara bersama ." Para pemegang saham, jangan gagap hadapi semua
persoalan. Bicarakan dengan bersama-sama."pungkasnya.
Sebenarnya
, Apabila pemerintah tidak melanggar Perda tidak menjadi masalah
panjang. Yakni membiarkan untuk sementara direksi diawal harus dari
internal BPR saja selanjutnya bisa berasal dari luar."Intinya kita ingin
Pemda tidak melanggar Perda ,itu saja."tutupnya.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar