Berita NTB
Politik
Desa Selebung Tuntut Pemekaran
Lombok Tengah, sasambonews.com- Ratusan orang warga Desa Selebung Kecamatan Batukliang dipimpin Kepala Desanya melakukan aksi damai ke Kantor Bupati dan DPRD Lombok Tengah. Warga datang untuk menyerahkan Proposal pemekaran ke pemerintah Daerah. Proposal pemekaran desa menjadi tiga desa itu diserahkan ketua panitia Pemekaran Desa Selebung kepada Sekda Lombok Tengah didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sebelumnya penyerahan masa melakukan longmach dari Lapangan Muhajirin Praya menuju Kantor Bupati. Sambil bersalawat badar, ratusan warga berjalan tertib menuju Kantor Bypati. Pihak Kepolisian menjaga ketat aksi tersebut dengan menerjunkan pasukan Sabara bersenjata api, pentungan ataupun rotan.
Aksi masa tertahan di pintu gerbang Kantor Bupati yang dijaga Polisi dan Pol PP. Mereka melakukan aksi diluar gedung. Kepala Desa Selebung Agus Wijayakusuma mengatakan aksi yang dilakukan ini adalah aksi damai untuk meminta kepada pemerintah daerah segera memproses usulan masyarakat tersebut setelah diserahkannya proposal.
Menurutnya Desa Selebung sudah layak untuk dimekarkan menjadi tiga Desa yakni Desa Benua,Tojong Ojong dan Desa Induk Desa Selebung. Kajian akademik sudah dilakukan termasuk juga sudah terpenuhinya syarat syarat pemekaran. "Tidak ada alasan lagi untuk tidak dimekarkan, semua sudah dikaji termasuk potensi desa itu sendiri" jelasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pemekaran Desa Selebung H.M.Sahwan Ismail mengatakan jumlah penduduk desa Selebung lebih dari 10 ribu dengan 15 Dusun. "Masing masing Desa nanti akan memiliki 5 dusun" jelasnya.
Dia mengakui usulan pemekaran sebenarnya sudah dilakukan sejak 10 tahun yang silam akan tetapi belum ada respon dari pemerintah daerah, "Waktu itu kita usulkan menjadi dua namun sekarang diusulkan menjadi tiga desa" ungkapnya.
Dia berharap agar usulan masyarakat untuk pemekaran ini cepat direspon oleh masyarakat.Am
Sekda saat menerima proposal pemekaran desa |
Sebelumnya penyerahan masa melakukan longmach dari Lapangan Muhajirin Praya menuju Kantor Bupati. Sambil bersalawat badar, ratusan warga berjalan tertib menuju Kantor Bypati. Pihak Kepolisian menjaga ketat aksi tersebut dengan menerjunkan pasukan Sabara bersenjata api, pentungan ataupun rotan.
Aksi masa tertahan di pintu gerbang Kantor Bupati yang dijaga Polisi dan Pol PP. Mereka melakukan aksi diluar gedung. Kepala Desa Selebung Agus Wijayakusuma mengatakan aksi yang dilakukan ini adalah aksi damai untuk meminta kepada pemerintah daerah segera memproses usulan masyarakat tersebut setelah diserahkannya proposal.
Sekda saat menemui warga Selebung |
Sementara itu Ketua Panitia Pemekaran Desa Selebung H.M.Sahwan Ismail mengatakan jumlah penduduk desa Selebung lebih dari 10 ribu dengan 15 Dusun. "Masing masing Desa nanti akan memiliki 5 dusun" jelasnya.
Dia mengakui usulan pemekaran sebenarnya sudah dilakukan sejak 10 tahun yang silam akan tetapi belum ada respon dari pemerintah daerah, "Waktu itu kita usulkan menjadi dua namun sekarang diusulkan menjadi tiga desa" ungkapnya.
Dia berharap agar usulan masyarakat untuk pemekaran ini cepat direspon oleh masyarakat.Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar