Berita NTB
Hukum
Dishub Akan "Sikat" Petugas Tukang Palak
Lombok Tengah,sasambonews.com- Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah mencoba menyingkirkan Petugas "tukang palak" yang menempel di Kantornya selama ini. Caranya dengan menghapus keberadaannya di Dinas Perhubungan secara perlahan lahan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah H.Supardan mengakui banyak menerima masukan terkait banyaknya petugas LLAJR yang menjadi tukang "palak" dengan cara memungut uang di jalan dari sopir angkutan setiap kali lewat.
"Kita sudah mendengar keluhan masyarakat tersebut, mereka adalah pegawai atau Tenaga Sukarela (TS) tanpa ada honor dan SK pengangkatan, kita akan singkirkan mereka dengan tidak memperkerjakan mereka di lapangan" jelasnya.
Dia mengakui ada ratusan TS yang ada di Dinas Perhubungan sekarang ini. Dirinya tidak mengetahui persis sistim pengangkatannya sebab dilakukan oleh pejabat lama. Mereka tidak ada SK dan tidak ada gaji atau honornya. Mereka berkerja secara sukarela tanpa honor sehingga untuk menghidupi dirinya mereka melakukan pungli di lapangan.
Oleh karena itu kedepan dirinya akan memperkerjakan PNS untuk dilapangan sementara para TS tersebut tidak akan diberikan dilapangan dan perlahan lahan akan diberhentikan. "Tergantung pak Bupati dan Wabup, kalau beliau bilang diberhentikan, maka kita berhentikan, kalau tidak mereka tetap menjadi bagian dari perhubungan namun tidak akan kita pekerjakan di lapangan" jelasnya. Am
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah H.Supardan mengakui banyak menerima masukan terkait banyaknya petugas LLAJR yang menjadi tukang "palak" dengan cara memungut uang di jalan dari sopir angkutan setiap kali lewat.
"Kita sudah mendengar keluhan masyarakat tersebut, mereka adalah pegawai atau Tenaga Sukarela (TS) tanpa ada honor dan SK pengangkatan, kita akan singkirkan mereka dengan tidak memperkerjakan mereka di lapangan" jelasnya.
Dia mengakui ada ratusan TS yang ada di Dinas Perhubungan sekarang ini. Dirinya tidak mengetahui persis sistim pengangkatannya sebab dilakukan oleh pejabat lama. Mereka tidak ada SK dan tidak ada gaji atau honornya. Mereka berkerja secara sukarela tanpa honor sehingga untuk menghidupi dirinya mereka melakukan pungli di lapangan.
Oleh karena itu kedepan dirinya akan memperkerjakan PNS untuk dilapangan sementara para TS tersebut tidak akan diberikan dilapangan dan perlahan lahan akan diberhentikan. "Tergantung pak Bupati dan Wabup, kalau beliau bilang diberhentikan, maka kita berhentikan, kalau tidak mereka tetap menjadi bagian dari perhubungan namun tidak akan kita pekerjakan di lapangan" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAdakah anda memerlukan Pinjaman?
BalasHapusAdakah anda mencari Kewangan?
Adakah anda mencari Pinjaman untuk memperbesar perniagaan anda?
Saya rasa anda telah sampai di tempat yang betul.
Kami menawarkan Pinjaman dengan kadar faedah rendah.
Orang yang berminat mesti menghubungi kami di
Untuk maklum balas segera terhadap permohonan anda, Mohon
balas e-mel ini di bawah sahaja.
Aplikasi apa +918256953815
mrwilliam751@gmail.com
Tolong, berikan kami Maklumat berikut sekiranya berminat.
1) Nama Penuh: ………
2) Jantina: ………
3) Jumlah Pinjaman Yang Diperlukan: ………
4) Tempoh Pinjaman: ………
5) Negara: ………
6) Alamat Rumah: ………
7) Nombor Mudah Alih: ………
8) Pendapatan Bulanan: …………………
9) Pekerjaan: ………………………
) Laman web mana yang anda ada di sini mengenai kami …………………
Terima kasih dan salam mesra.
mrwilliam751@gmail.com
+918256953815
QUICK EASY EMERGENCY URGENT LOANS LOAN OFFER EVERYONE APPLY NOW +918929509036 financialserviceoffer876@gmail.com Dr. James Eric
BalasHapus