Berita NTB
Golkar-Demokrat Mulai Bahas Posisi Suhaili- Rohmi
MATARAM,Sasambonews.com- Ternyata molornya waktu kepastian koalisi permanen antara Demokrat dan Golkar bukan akibat dari belum ada kesepakatan koalisi partai akan tetapi lebih kepada alotnya pembahasan posisi Rohmo dan Suhaili pada pilgub mendatang.
Juru
Bicara DPD I Golkar NTB, Chris Parangan mengatakan selain melihat pada
persoalan siapa yang akan di nomor satu atau nomor dua antara Siti Rohmi
Jalilah dan Moh.Suhaili FT tetapi juga Demokrat,menginginkan
koalisi permanen dimana, koalisi tidak hanya terjadi pada kontestasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB saja tetapi, juga pada
pilkada kabupaten seperti konteks pemilihan bupati Lobar. "Ini juga
menjadi penyebab. Ada Keinginan Mereka (Demokrat) berkoalisi dengan
Golkar di pilkada Lobar ,"ujar Chris di Mataram kemarin.
Chris
juga menyebut nuansa Pilgub NTB sama dengan pilbup Lobar dimana
koalisi Golkar Demokrat juga terjadi pada masa Zaini Aroni dan Fauzan
Khalid dengan paket Azan.
Menurut
Chris, jika Demokrat akan mengusung TGH Hasanain Juaini sebagai bakal
calon Bupati Lobar tentu hal itu akan menjadi preseden buruk bagi Golkar
bila terjadi koalisi Golkar Demokrat." Bisa saja Koalisi Kabupaten
terjadi antar Golkar Demokrat. Tetapi menurut kami (Golkar) tidak
menjadi hal yang menarik bila Demokrat mengutus TGH.Hasanain" Papar
Chris menyikapi informasi kuat TGH Hasanain akan dipasang Demokrat di
Lobar.
Menurutnya,
yang lebih menarik bila Demokrat mengutus Ketua DPD Demokrat NTB TGH
Mahally Fikri sebagai pasangan dengan Calon kami dari Golkar. "Kalau dia
(Mahally, red) lebih mesra" cetusnya.
Tapi
statement ini menurutnya tidak bermaksud mencampuri urusan internal
Partai Demokrat. "Apapun Keputusan Mereka, sah sah saja. Statement saya
ini sebagai Signal Kriteria dari Partai GOLKAR apabila Calon Kami mau
'disandingkan' dengan Calon Demokrat di Pelaminan KPU Lobar 2018 nanti"
tegas Ketua Media Center Pemenangan Suhaili Cagub NTB 2018.Ipr
Via
Berita NTB
Posting Komentar