Berita NTB
Politik
Bima. Sasambonews.com+ Gerakan Pemuda Ansor sejalan dengan pemerintah untuk membubarkan organiasi kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal ini dikarenakan HTI dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Kami dari GP Ansor sangat mendukung kalau organisasi itu (HTI, Red) di bubarkan," ujar Ketua Umum GP Ansor Kota Bima Muh. Rusydi Ibrahim, Selasa (11/7).
Menurut Rusydi, pembubaran yang dilakukan pemerintah terhadap HTI merupakan langkah yang tepat, keberadaannya mengancam kedaulatan NKRI karena mengusung ideologi yang anti terhadap pancasila. "Keputusan pemerintah membubarkan HTI adalah langkah yang benar, " katanya.
Rusydi menilai, Bima harus dibersihkan dari potensi radikalisme yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan ketegasan pemerintah dalam menindaklanjuti pembubaran Ormas anti pancasila. “masyarakat Bima adalah masyarakat yang agamais, sehingga adapun pengetahuan agamanya harus bebas dari ajaran radikalisme” tegasnya.
Ditambahkan Rusydi, dengan adanya rencana penerbitan Perpu terkait pembubaran Ormas anti pancasila, dinilai sangat membantu TNI-Polri, Ulama maupun masyarakat dalam mengantisipasi benih-benih Ormas anti pancasila. Mengingat pemerintah telah merencanakan Perpu sebagai peredam Ormas anti pancasila, maka tugas GP Ansor adalah mendukung Perpu tersebut.
"Langkah pemerintah menindaklanjuti pembubaran HTI dengan mengeluarkan Perpu adalah langkah yang tepat guna mendesak untuk mencabut radikalisme atau ideologi anti pancasila dari akar-akarnya," tuturnya. Am
GP Ansor Kota Bima Dukung Perpu Pembubaran Ormas Anti Pancasila
Bima. Sasambonews.com+ Gerakan Pemuda Ansor sejalan dengan pemerintah untuk membubarkan organiasi kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Hal ini dikarenakan HTI dinilai bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Kami dari GP Ansor sangat mendukung kalau organisasi itu (HTI, Red) di bubarkan," ujar Ketua Umum GP Ansor Kota Bima Muh. Rusydi Ibrahim, Selasa (11/7).
Menurut Rusydi, pembubaran yang dilakukan pemerintah terhadap HTI merupakan langkah yang tepat, keberadaannya mengancam kedaulatan NKRI karena mengusung ideologi yang anti terhadap pancasila. "Keputusan pemerintah membubarkan HTI adalah langkah yang benar, " katanya.
Rusydi menilai, Bima harus dibersihkan dari potensi radikalisme yang mengatasnamakan agama. Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan ketegasan pemerintah dalam menindaklanjuti pembubaran Ormas anti pancasila. “masyarakat Bima adalah masyarakat yang agamais, sehingga adapun pengetahuan agamanya harus bebas dari ajaran radikalisme” tegasnya.
Ditambahkan Rusydi, dengan adanya rencana penerbitan Perpu terkait pembubaran Ormas anti pancasila, dinilai sangat membantu TNI-Polri, Ulama maupun masyarakat dalam mengantisipasi benih-benih Ormas anti pancasila. Mengingat pemerintah telah merencanakan Perpu sebagai peredam Ormas anti pancasila, maka tugas GP Ansor adalah mendukung Perpu tersebut.
"Langkah pemerintah menindaklanjuti pembubaran HTI dengan mengeluarkan Perpu adalah langkah yang tepat guna mendesak untuk mencabut radikalisme atau ideologi anti pancasila dari akar-akarnya," tuturnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar