Berita NTB
Pendidikan
LOMBOK TENGAH, sasamabonews.com - Juara 1 lomba guru berprestasi tingkat Provinsi NTB asal Lombok Tengah, H. Agus Suryadin berharap bisa berbicara banyak dalam lomba tingkat nasional yang akan digelar beberapa bulan kedepan.
Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kopang itu menargetkan masuk 10 besar. “Sukur kalau juara 1, tapi bisa masuk 10 besar saja saya sudah sangat bangga,” kata Suryadin di sekolahnya, Rabu 26/7.
Untuk bersaing dengan peserta dari 33 provinsi lainnya, berbagai persiapan sudah dilakukan. Salah satunya pemantapan materi persentasi dan kesiapan menelaah dan menjawab soal. Penyempurnaan persentasi yang dilakukan meliputi materi penelitian serta bukti-bukti penelitian. Hal itu untuk menjaga keaslian dokumen yang akan dipersentasikan, serta meyakinkan bahwa apa yang dipaparkan benar-benar berangkat dari pengalaman bukan hasil jiplakan.
Pihaknya juga tengah berupaya untuk menjawab soal lebih cepat. Dengan waktu menjawab yang hanya 90 menit, ia mentargetkan bisa menjawab satu soal dalam waktu 30 detik. Dengan berbagai persiapan dan dukungan yang diberikan kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya, pria
kelahiran 18 Agustus 1974 itu optimis mampu mengharumkan nama NTB, khususnya Lombok Tengah di kancah nasional.|wis
Lomba Guru Berprestasi, H. Agus Suryadin Targetkan 10 Besar
LOMBOK TENGAH, sasamabonews.com - Juara 1 lomba guru berprestasi tingkat Provinsi NTB asal Lombok Tengah, H. Agus Suryadin berharap bisa berbicara banyak dalam lomba tingkat nasional yang akan digelar beberapa bulan kedepan.
Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kopang itu menargetkan masuk 10 besar. “Sukur kalau juara 1, tapi bisa masuk 10 besar saja saya sudah sangat bangga,” kata Suryadin di sekolahnya, Rabu 26/7.
Untuk bersaing dengan peserta dari 33 provinsi lainnya, berbagai persiapan sudah dilakukan. Salah satunya pemantapan materi persentasi dan kesiapan menelaah dan menjawab soal. Penyempurnaan persentasi yang dilakukan meliputi materi penelitian serta bukti-bukti penelitian. Hal itu untuk menjaga keaslian dokumen yang akan dipersentasikan, serta meyakinkan bahwa apa yang dipaparkan benar-benar berangkat dari pengalaman bukan hasil jiplakan.
Pihaknya juga tengah berupaya untuk menjawab soal lebih cepat. Dengan waktu menjawab yang hanya 90 menit, ia mentargetkan bisa menjawab satu soal dalam waktu 30 detik. Dengan berbagai persiapan dan dukungan yang diberikan kepala sekolah, Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak terkait lainnya, pria
kelahiran 18 Agustus 1974 itu optimis mampu mengharumkan nama NTB, khususnya Lombok Tengah di kancah nasional.|wis
Via
Berita NTB
Posting Komentar