Nasional
Lombok Tengah, sasambonews.com- Anggota Komisi 10 DPR RI Helmi Faisal mengatakan Indek Literasi Indonesia diperingkat 61 dilihat dari tiga hal pokok yakni kemampuan since, kemampuan matematik dan kemampuan minat baca. Berdasarkan hasil kajian INDP terhadap Indek minat baca masyarakat Indonesia beradara pada 0,001 % atau jika 1000 orang di Indonesia maka hanya 1 orang saja yang minat membaca. “tugas kita adalah agar indek membaca dari tahun ke tahun ada peningkatan” jelasnya.
Sebenarnya banyak media ataupun sarana yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yakni melalui melalui Masjid, Musholla, Taman Baca dan lain sebagainya. Semua itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat atau perpustakaan agar ada tempat anak anak dan masyarakat umum menambah ilmu pengetahuan. “Setiap jumat bisa diumumkan di Masjid oleh Takmir, agar masyarakat sumbangkan buku dan berinfak” jelasnya.
Karena itu untuk mewujdukan minat baca tinggi maka dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. Tidak hanya bergantung kepada pemerintah semata akaqn tetapi harus dimulai dari diri sendiri. “Saya juga berharap ada car free day, pada setiap minggu seraya masyarakat berolah raga, mereka juga bisa membaca” jelasnya.
Ditempat yang sama Bupati Lombok Tengah dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat Lombok Tengah. Salah satu elemen penting untuk mewujudkan itu adalah dengan menaikkan grade atau setatus lembaga yang sebelumnya Perpustakaan adalah UPT, kini menjadi Dinas atau setingkat eselon II. Amril
Minat Baca Masyarakat Indonesia Urutan 61 Di Dunia
Lombok Tengah, sasambonews.com- Anggota Komisi 10 DPR RI Helmi Faisal mengatakan Indek Literasi Indonesia diperingkat 61 dilihat dari tiga hal pokok yakni kemampuan since, kemampuan matematik dan kemampuan minat baca. Berdasarkan hasil kajian INDP terhadap Indek minat baca masyarakat Indonesia beradara pada 0,001 % atau jika 1000 orang di Indonesia maka hanya 1 orang saja yang minat membaca. “tugas kita adalah agar indek membaca dari tahun ke tahun ada peningkatan” jelasnya.
Sebenarnya banyak media ataupun sarana yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat yakni melalui melalui Masjid, Musholla, Taman Baca dan lain sebagainya. Semua itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat atau perpustakaan agar ada tempat anak anak dan masyarakat umum menambah ilmu pengetahuan. “Setiap jumat bisa diumumkan di Masjid oleh Takmir, agar masyarakat sumbangkan buku dan berinfak” jelasnya.
Karena itu untuk mewujdukan minat baca tinggi maka dibutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat. Tidak hanya bergantung kepada pemerintah semata akaqn tetapi harus dimulai dari diri sendiri. “Saya juga berharap ada car free day, pada setiap minggu seraya masyarakat berolah raga, mereka juga bisa membaca” jelasnya.
Ditempat yang sama Bupati Lombok Tengah dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat Lombok Tengah. Salah satu elemen penting untuk mewujudkan itu adalah dengan menaikkan grade atau setatus lembaga yang sebelumnya Perpustakaan adalah UPT, kini menjadi Dinas atau setingkat eselon II. Amril
Via
Nasional
Posting Komentar