Nasional
Lombok Tengah, sasambonews.com,- Sekretaris Jenderal PBNU DR Helmi Faisal
Zainal mengajak seluruh mantan anggota Hizbutahir Indonesia untuk bergabung
dengan NU. “Kepada eks HTI PBNU mengajak, ayo kita merapat ke NU ya, yang
perempuannya ke Muslimat NU dan pemudanya ke GP Anzor, kami wellcome, kami siap
menerima, mari kita kembangkan Dakwah Islamiyah yang ramah, Islam yang kita
mengharagi budaya, menghargai perbedaan, mari kita kembangkan ajaran islam
melalui NU, jadi kami merangkul, NU ini punya jaringan 2000 Pesantren”
ungkapnya.
Ketika ditanya apakah HTI itu bukan NU, Helmi menjawab diplomatis. “Jadi begini ya, HTI ini kalau cara keberagamaannya tidak sesat, sholatnya sama, alqurannya sama, nabinya sama, , jadi yang dikritisi bukan soal itu tapi yang dikritisi adalah agenda untuk mengusung khilafah, mengganti ideologi pancasila NKRI ini menjadi negara agama, gitu loh, faham ya, jadi bukan berarti, wah ini kok HTI ini sholatnya sama dengan kita kok disesatkan , tidak sama sekali tidak, soal kegiatan politiknya” ungkapnya.
Helmi mempertanyakan kenapa HTI tidak menjadi partai polotik saja sebab kegiatannya bernuansa politik dan berkonsep khilafh. “masa sholatnya benar, alqurannya bener, nabinya bener, kalau dikatakan sesat bahaya itu, kita sama sekali tidak mengatakan begitu” jelasnya. Am
PBNU Ajak Mantan HTI Merapat Ke NU
HelmiFfaisal |
Ketika ditanya apakah HTI itu bukan NU, Helmi menjawab diplomatis. “Jadi begini ya, HTI ini kalau cara keberagamaannya tidak sesat, sholatnya sama, alqurannya sama, nabinya sama, , jadi yang dikritisi bukan soal itu tapi yang dikritisi adalah agenda untuk mengusung khilafah, mengganti ideologi pancasila NKRI ini menjadi negara agama, gitu loh, faham ya, jadi bukan berarti, wah ini kok HTI ini sholatnya sama dengan kita kok disesatkan , tidak sama sekali tidak, soal kegiatan politiknya” ungkapnya.
Helmi mempertanyakan kenapa HTI tidak menjadi partai polotik saja sebab kegiatannya bernuansa politik dan berkonsep khilafh. “masa sholatnya benar, alqurannya bener, nabinya bener, kalau dikatakan sesat bahaya itu, kita sama sekali tidak mengatakan begitu” jelasnya. Am
Via
Nasional
Posting Komentar