Berita NTB
Lombok Tengah, sasambonews.com,- Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Lombok Tengah kini telah memegang nama dan alamat PNS yang terjaring razia atau Sidak pada hari pertama masuk kerja paca libur idul fitri. Mereka yang tercatat "Malas" dipastikan akan dipotong Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) nya.
Kepala BKD Kabupaten Lombok Tengah H.Nazili mengatakan data PNS yang terjaring Sidak suah dipegangnya hanya saja pihaknya masih melakukan kalrifikasi terkait dengan PNS tersebut sebab ada beberapa orang yang tidak masuk dalam tujuan sidak diantaranya tukang kebun, penjaga malam dan petugas kesehatan. "Kemarin kita pukul rata seluruhnya, padahal ada pemilahan mana yang masuk target sidak dan mana yang tidak masuk seperti halnya pejbaga malam, tukang kebun dan perawat di RSUD Praya" jelasnya.
Dikatakannya berdasarkan catatan Sidak hari pertama sebanyak 350 orang PNS masuk dalam lingkaran hitam. mereka dipastikan akan dipotong TKD nya selama sebulan. namun dari jumlah itu beberapa orang tidak masuk dalam target sidak seperti tukang kebun, penjaga malam dan petugas kesehatan.
Diakuinya dari seluruh PNS yang terjaring sidak hari pertama memiliki alasan masing masing. ada yang alasan antar anak sekolah, ada yang alasan kurang sehat, ada yang ngaku pecah ban, ada yang tanpa keterangan dan berbagai alasan lainnya. akan tetapi semua alasan itu sedang dicari kebenarannya. "Ada yang ngaku ban motornya pecah, setelah kita selidiki ternyata benar, ada juga yang alasan antar rumah dan alasan macam macam, semua itu tidak kita pedulikan" jelasnya.
Dia mengatakan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kedispilinan pegawai namun memang tidak mudah untuk mewujudkan hal itu. "Pelan pelan, kita akan benahi tingkat disiplinnya, kedepan akan dibuatkan perbub pemberian Reward dan punishment bagi PNS" jelasnya. AM
PNS Malas, TKD Sebulan Segera Disunat
M.Nazili |
Kepala BKD Kabupaten Lombok Tengah H.Nazili mengatakan data PNS yang terjaring Sidak suah dipegangnya hanya saja pihaknya masih melakukan kalrifikasi terkait dengan PNS tersebut sebab ada beberapa orang yang tidak masuk dalam tujuan sidak diantaranya tukang kebun, penjaga malam dan petugas kesehatan. "Kemarin kita pukul rata seluruhnya, padahal ada pemilahan mana yang masuk target sidak dan mana yang tidak masuk seperti halnya pejbaga malam, tukang kebun dan perawat di RSUD Praya" jelasnya.
Dikatakannya berdasarkan catatan Sidak hari pertama sebanyak 350 orang PNS masuk dalam lingkaran hitam. mereka dipastikan akan dipotong TKD nya selama sebulan. namun dari jumlah itu beberapa orang tidak masuk dalam target sidak seperti tukang kebun, penjaga malam dan petugas kesehatan.
Diakuinya dari seluruh PNS yang terjaring sidak hari pertama memiliki alasan masing masing. ada yang alasan antar anak sekolah, ada yang alasan kurang sehat, ada yang ngaku pecah ban, ada yang tanpa keterangan dan berbagai alasan lainnya. akan tetapi semua alasan itu sedang dicari kebenarannya. "Ada yang ngaku ban motornya pecah, setelah kita selidiki ternyata benar, ada juga yang alasan antar rumah dan alasan macam macam, semua itu tidak kita pedulikan" jelasnya.
Dia mengatakan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kedispilinan pegawai namun memang tidak mudah untuk mewujudkan hal itu. "Pelan pelan, kita akan benahi tingkat disiplinnya, kedepan akan dibuatkan perbub pemberian Reward dan punishment bagi PNS" jelasnya. AM
Via
Berita NTB
Posting Komentar