Nasional
Lombok Tengah, sasambonews.com- Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dipusatkan di Kabupaten Lombok Tengah. Tempatnya di BecingahAdiguna Praya. Hadir Anggota Komisi 10 DPR RI dapil NTB Helmi Faisal Zaini, Deputi Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Badan Perpustakaan Nasional RI, Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati Lombok Tengah, para kepala dinas, tokoh pendidik. Hadir juga siswa, pemerhati, budayawan dan kalangan LSM.
Kepala Badan Perpustakaan Nasional Drs. M.Syarif Bando, MM yang diwakili Deputi Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Worotiti mengatakan tujuan dilaksanakannya safari GNGM ini adalah untuk mengajak semua masyarakat Lombok Tengah dan NTB mencintai dan gemar membaca sebab indek membaca masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari harapan oleh karena itu semangat masyarakat Lombok Tengah untuk meningkatkan minat dan gemar membaca patut diapresiasikan.
“Ini adalahs alah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka tuna aksara sekaligus menaikan indek minat baca atau listrasi” ungkapnya.
Dikatakannya ada beberapa faktor penyebab dari rendahnya minat baca di Indonesia diantaranya kurang gemar membaca, ketersediaan buku, ketergantungan akses informasi melalui internet atau on line. Faktor ini sangat mempengaruhi indek literasi Indonesia dibandingkan negara lain.
Oleh karena itu pemerintah pusat melalui Badan Perpustakaan Nasional RI terus berupaya membangkitkan minat dan kegemaran masyarakat untuk membaca buku dan literatur lainnya melalui penyaluran dana ke pemerintah provinsi, Kabupaten/kota, ke perpustakaan. Disamping itu pula road show yang dilakukan seperti sekarang ini juga menjadi salah satu cara untuk bagaimana membangkitkan minat baca masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya juga telah membangun koodinasi baiuk dengan pemerintah provinsi, kabupaten kota se Indonesia. “Dibutuhkan peran aktif untuk mengatasi ketiga komponen tersebut, dengan begitu budaya membaca akan tinggi. Jika budaya membaca tinggi maka tidak ada lagi kebodohan, kalau tidak ada kebodohan maka tidak akan ada kemiskinan dan jika tidak akan kemiskinan maka masyarakat akan sejahtr” jelasnya.Amr
Road Show GNGM, Untuk Tingkatkan Minat Baca
Lombok Tengah, sasambonews.com- Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca dipusatkan di Kabupaten Lombok Tengah. Tempatnya di BecingahAdiguna Praya. Hadir Anggota Komisi 10 DPR RI dapil NTB Helmi Faisal Zaini, Deputi Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Badan Perpustakaan Nasional RI, Bupati Lombok Tengah, Wakil Bupati Lombok Tengah, para kepala dinas, tokoh pendidik. Hadir juga siswa, pemerhati, budayawan dan kalangan LSM.
Deputi Pengembangan dumberdaya Perpustakaan menyerahkan Cinderamata kepada Bupati Lombok Tengah |
Kepala Badan Perpustakaan Nasional Drs. M.Syarif Bando, MM yang diwakili Deputi Pengembangan Sumberdaya Perpustakaan Worotiti mengatakan tujuan dilaksanakannya safari GNGM ini adalah untuk mengajak semua masyarakat Lombok Tengah dan NTB mencintai dan gemar membaca sebab indek membaca masyarakat Indonesia masih sangat jauh dari harapan oleh karena itu semangat masyarakat Lombok Tengah untuk meningkatkan minat dan gemar membaca patut diapresiasikan.
“Ini adalahs alah satu upaya pemerintah dalam menurunkan angka tuna aksara sekaligus menaikan indek minat baca atau listrasi” ungkapnya.
Dikatakannya ada beberapa faktor penyebab dari rendahnya minat baca di Indonesia diantaranya kurang gemar membaca, ketersediaan buku, ketergantungan akses informasi melalui internet atau on line. Faktor ini sangat mempengaruhi indek literasi Indonesia dibandingkan negara lain.
Oleh karena itu pemerintah pusat melalui Badan Perpustakaan Nasional RI terus berupaya membangkitkan minat dan kegemaran masyarakat untuk membaca buku dan literatur lainnya melalui penyaluran dana ke pemerintah provinsi, Kabupaten/kota, ke perpustakaan. Disamping itu pula road show yang dilakukan seperti sekarang ini juga menjadi salah satu cara untuk bagaimana membangkitkan minat baca masyarakat.
Oleh karena itu pihaknya juga telah membangun koodinasi baiuk dengan pemerintah provinsi, kabupaten kota se Indonesia. “Dibutuhkan peran aktif untuk mengatasi ketiga komponen tersebut, dengan begitu budaya membaca akan tinggi. Jika budaya membaca tinggi maka tidak ada lagi kebodohan, kalau tidak ada kebodohan maka tidak akan ada kemiskinan dan jika tidak akan kemiskinan maka masyarakat akan sejahtr” jelasnya.Amr
Via
Nasional
Posting Komentar