Berita NTB
Sosial Ekonomi
Wisata
Segera, Festival Begawe Jelo Nyesek Jilid II
Lombok Tengah, sasambonews.com- Festival Begawe Jelo Nyesek
di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat akan kembali digelar. Bedanya yang
melaksakan festival itu kali ini bukan dari masyarakat desa akan tetapi oleh
pemda Lombok Tengah dengan melibatkan masyarakat dan aparatur pemerintah di
desa.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Loteng H.L.Herdan
dalam keterangan persnya mengatakan pagelaran festival begawe jelo nyesek yang
diselenggarakan tahun 2016 lalu cukup sukses karena berhasil menggaet wisatawan
baik lokal maupun mancanaegara. Melihat prospek promosi daerah cukup besar pada
kegiatan itu, pemda Lombok Tengah merasa berkewajiban untuk ikut terlibat dalam
kegiatan itu sehingga sekarang tidak hanya menjadi gawenya masyarakat tetapi
juga menjadi gawe pemda Lombok Tengah. “Ini adalah wahana ataupun sarana
promosi wisata yang sangat baik, pemda bersama masyarakat ingin membuat
kegiatan ini lebih besar dan meriah lagi, karena itu pemda akan mengemasnya
lebih baik bahkan sudah mengundang mentri Perdagangan dan Mentri Pariwisata,
mudah mudahan bisa datang” ungkapnya.
Menurutnya kegiatan ini adalah tahun ke dua pelaksanaan
festival begawe Jelo Nyesek sehingga diharapkan akan lebih meriah lagi. Untuk
lokasi berbeda dengan tahun sebelumnya yang berada di pusat desa. “Lokasinya
sekarang kita geser ke Dusun Dasan Baru
Desa Sukarara, karena hampir semua warga di Desa Sukarara itu sebagai
penenun, disamping agar promosi kerajinan ini lebih luas lagi” tegasnya.
Selain kegiatan Festival Begawe Jelo Nyesek, ada juga
rangkaian kegiatan lainnya seperti presean yang mulai dilaksanakan mulai
tanggal 19-25 Juli 2017. Selain itu Bazar Hasil Tenunan 26-27, Diskusi tentang
sejarah Songket Sukarara sementara puncak acaranya tanggal 26 Juli 2017. “Ada
peragaan busana dan wayang kulit juga” ungkapnya.
Menurut rencana
festival Begawe Jelo Nyesek itu akan dibanjiri peserta. Panitia menyiapkan
peserta sekitar 1500 orang penenun dari seluruh dusun yang ada di desa
tersebut. “Pelaksanaan Festival ini hanya melibatkan warga Desa Sukarara saja sementara Desa lain
belum dilibatkan, masalah mobilisasi, mereka akan datang sendiri termasuk
membawa alat masing masing” jelasnya.
Tema dari kegiatan itu adalah Sukarara Pesta Menenun
jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar