Berita NTB
Kesehatan
Sidak RSUD, Dewan Temukan Banyak Masalah
Anggota komisi 3 DPRD Loteng melakukan sidak ke rumah sakit umum daerah Praya. Dalam sidak tersebut Dewan menemukan sejumlah kekurangan baik fasilitas maupun pelayanan rumah sakit.
Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah H.Supli mengatakan ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi atau dipenuhi oleh rumah sakit diantaranya adanya MCK yang tak berfungsi dengan baik namun masih tetap digunakan oleh pasien ataupun pengunjung.
Selain itu perlu ada lift diruang vip karena selama ini masih menggunakan manual ke lantai dua. Ini akan berbahaya sekali bagi pasien dan pengunjung ketika mendorong pasien dari lantai dasar. "Salah sedikit pasien melorot kelantai dasar, itu sangat berbahaya" kata Supli via ponsel.
Disamping itu masalah air PDAM juga menjadi persoalan karena kerap macet. Untuk itu dia berharap agar PDAM membuat jalur khusus untuk rumah sakit. Yang tak kalah penting adalah pihak rumah sakit harus menyiapkan areal khusus untuk singgah bagi pengunjung agar tidak duduk duduk dan tidur toduran dilorong ruang perawatan.
Dia menambahkan masalah saplikasi sstim informasi juga perlu dilbenahi sebab yang muncul diaplikasi berbeda dengan kenyataan. Contohnya jumlah ruangan diaplikasi disebutkan hanya 6 padahal yang ada 10. Dikhawatirkan sisa ruangan diperjualbelikan termasuk juga jumlah perawat disetiap ruangan harus jelas.
Kepada Direktur, Dewan meminta apa yang menjadi temuan atau rekomendasi dewan segera ditindaklanjuti. Am
Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah H.Supli mengatakan ada beberapa kekurangan yang harus dilengkapi atau dipenuhi oleh rumah sakit diantaranya adanya MCK yang tak berfungsi dengan baik namun masih tetap digunakan oleh pasien ataupun pengunjung.
Selain itu perlu ada lift diruang vip karena selama ini masih menggunakan manual ke lantai dua. Ini akan berbahaya sekali bagi pasien dan pengunjung ketika mendorong pasien dari lantai dasar. "Salah sedikit pasien melorot kelantai dasar, itu sangat berbahaya" kata Supli via ponsel.
Disamping itu masalah air PDAM juga menjadi persoalan karena kerap macet. Untuk itu dia berharap agar PDAM membuat jalur khusus untuk rumah sakit. Yang tak kalah penting adalah pihak rumah sakit harus menyiapkan areal khusus untuk singgah bagi pengunjung agar tidak duduk duduk dan tidur toduran dilorong ruang perawatan.
Dia menambahkan masalah saplikasi sstim informasi juga perlu dilbenahi sebab yang muncul diaplikasi berbeda dengan kenyataan. Contohnya jumlah ruangan diaplikasi disebutkan hanya 6 padahal yang ada 10. Dikhawatirkan sisa ruangan diperjualbelikan termasuk juga jumlah perawat disetiap ruangan harus jelas.
Kepada Direktur, Dewan meminta apa yang menjadi temuan atau rekomendasi dewan segera ditindaklanjuti. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar