Budaya
Lokal
Belanjakan, Tradisi Adu Skill Ala Masbagik
Lombok Timur, sasambonews.com - Jika dihitung dengan jari maka jari tangan dan kaki tak cukup untuk menghitung jumlah tradisi budaya uang dimiliki masyarakat Bumigora ini.
Dari ujung timur Kota Bima hingga ujung barat Sekotong Lobar terdapat ratusan tradisi yang menyebar setiap dusun atau desa.
Di Lombok Timur sendiri terdapat satu tradisi budaya yang dikenal dengan Belanjakan atau saling tendang. Tradisi yang dipopulerkan oleh masyarakat Masbagik itu sudah dilakukan dari nenek moyang.
Belanjakan adalah sebuah olahraga beladiri tradisi yg bertumpu pada tendangan dan bantingan.Tradisi ini hampir punah namun dihidupkan kembali atas inisiasi dari pemuda Mabagek-Lombok Timur yg tergabung dalam LAMBUR/Lombok Membaur yg diketuai oleh Mirzoan Al Hamdi Sp yang juga MingLombok Rinjani Trekker club.
Ketua AMAN NTB L.Satria Wangsa mengatakan tradisi nusantara harus dibangkitkan dari ancaman kepunahan. Tradisi Belanjakan adalah salah satu tradisi yang hampir punah disamping tradisi lainnya. Dengan adanya inisiatif masyarakat menghidupkan kembali patut diapresiasi sebagai sebuah khasanah budaya dan kearifan lokal.
"Salut, semoga kedepan bisa menjadi salahsatu mata pertandingan dalam Kompetisi olahraga nasional" jelasnya.am
Dari ujung timur Kota Bima hingga ujung barat Sekotong Lobar terdapat ratusan tradisi yang menyebar setiap dusun atau desa.
Di Lombok Timur sendiri terdapat satu tradisi budaya yang dikenal dengan Belanjakan atau saling tendang. Tradisi yang dipopulerkan oleh masyarakat Masbagik itu sudah dilakukan dari nenek moyang.
Belanjakan adalah sebuah olahraga beladiri tradisi yg bertumpu pada tendangan dan bantingan.Tradisi ini hampir punah namun dihidupkan kembali atas inisiasi dari pemuda Mabagek-Lombok Timur yg tergabung dalam LAMBUR/Lombok Membaur yg diketuai oleh Mirzoan Al Hamdi Sp yang juga MingLombok Rinjani Trekker club.
Ketua AMAN NTB L.Satria Wangsa mengatakan tradisi nusantara harus dibangkitkan dari ancaman kepunahan. Tradisi Belanjakan adalah salah satu tradisi yang hampir punah disamping tradisi lainnya. Dengan adanya inisiatif masyarakat menghidupkan kembali patut diapresiasi sebagai sebuah khasanah budaya dan kearifan lokal.
"Salut, semoga kedepan bisa menjadi salahsatu mata pertandingan dalam Kompetisi olahraga nasional" jelasnya.am
Via
Budaya
Posting Komentar