Internasional
Insiden dengan Malaysia Harus Dijadikan Pelecut Semangat
Mataram - sasambonews.com - Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, Dr. H. Zulkieflimansyah mengaku bisa memaklumi kemarahan publik di Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di ajang SEA Games. Bang Zul pun menyerukan enam atlet NTB untuk ikut melampiaskan kemarahan ini. Bagaimana caranya?
Menurut figur yang juga akrab disapa Dr. Zul ini, kemarahan adalah salah satu situasi mental yang bisa bermakna positif jika bisa dikendalikan kadar dan bentuknya.
“Saya juga sangat marah dengan kejadian ini. Karena bendera itu diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pejuang bangsa ini. Makanya saya bisa memaklumi mengapa publik di Indonesia bereaksi dengan kemarahan seperti ini,” ujarnya, Senin, 21 Agustus 2017.
Layaknya seorang manusia biasa, Bang Zul juga mengaku sering merasa marah. Namun, ia mengaku punya cara tersendiri untuk melampiaskan situasi emosional yang satu ini.
“Kemarahan bisa kita lampiaskan dengan banyak hal. Tapi saya rasa kemarahan publik ini bisa kita jadikan bahan bakar untuk para atlet kita yang sedang berlaga di ajang SEA Games. Ini harus jadi bensin kita untuk meraih prestasi dan pencapaian besar di SEA Games,” ujarnya.
Karenanya, Bang Zul menyerukan kepada enam atlet NTB yang berlaga di SEA Games untuk melampiaskan rasa marah itu dengan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. “Ini pesan saya untuk Iswandi, Fadlin, Andrian, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, I Gusti Bagus Saputra, Ardiansyah. Untuk para atlet NTB di SEA Games, silakan buktikan bahwa orang Indonesia, orang NTB kalau marah itu dia lampiaskan dengan prestasi. Jadi kemarahan kita menghasilkan medali emas,” tegasnya.
Bang Zul juga menyarankan kepada masyarakat NTB, khususnya kepada warga NTB yang memiliki bakat di bidang olahraga untuk melampiaskan kemarahan ini dengan cara berlatih sekeras mungkin.
“Kalau kita marah, biasanya kita seperti mendapatkan energi ekstra. Nah, energi ini bisa disalurkan untuk berlatih keras mulai dari sekarang, siapa tahu dari kemarahan ini, akan semakin banyak atlet hebat dari NTB yang bisa berlaga di SEA Games,” pungkasnya. (*)
Menurut figur yang juga akrab disapa Dr. Zul ini, kemarahan adalah salah satu situasi mental yang bisa bermakna positif jika bisa dikendalikan kadar dan bentuknya.
“Saya juga sangat marah dengan kejadian ini. Karena bendera itu diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pejuang bangsa ini. Makanya saya bisa memaklumi mengapa publik di Indonesia bereaksi dengan kemarahan seperti ini,” ujarnya, Senin, 21 Agustus 2017.
Layaknya seorang manusia biasa, Bang Zul juga mengaku sering merasa marah. Namun, ia mengaku punya cara tersendiri untuk melampiaskan situasi emosional yang satu ini.
“Kemarahan bisa kita lampiaskan dengan banyak hal. Tapi saya rasa kemarahan publik ini bisa kita jadikan bahan bakar untuk para atlet kita yang sedang berlaga di ajang SEA Games. Ini harus jadi bensin kita untuk meraih prestasi dan pencapaian besar di SEA Games,” ujarnya.
Karenanya, Bang Zul menyerukan kepada enam atlet NTB yang berlaga di SEA Games untuk melampiaskan rasa marah itu dengan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. “Ini pesan saya untuk Iswandi, Fadlin, Andrian, Ahmad Zigi Zaresta Yuda, I Gusti Bagus Saputra, Ardiansyah. Untuk para atlet NTB di SEA Games, silakan buktikan bahwa orang Indonesia, orang NTB kalau marah itu dia lampiaskan dengan prestasi. Jadi kemarahan kita menghasilkan medali emas,” tegasnya.
Bang Zul juga menyarankan kepada masyarakat NTB, khususnya kepada warga NTB yang memiliki bakat di bidang olahraga untuk melampiaskan kemarahan ini dengan cara berlatih sekeras mungkin.
“Kalau kita marah, biasanya kita seperti mendapatkan energi ekstra. Nah, energi ini bisa disalurkan untuk berlatih keras mulai dari sekarang, siapa tahu dari kemarahan ini, akan semakin banyak atlet hebat dari NTB yang bisa berlaga di SEA Games,” pungkasnya. (*)
Via
Internasional
Posting Komentar