Berita NTB
Pendidikan
Loteng Segera Terapkan Lima Hari Sekolah
Lombok Tengah, sasambonews.com- Tahun ini
pemerintah kabupaten Lombok Tengah akan menerapkan 5 hari sekolah. Lima haris
ekolah tersebut diterapkan berdasarkan anjuran pemerintah pusat.
Kepala Dinas
Kependidikan Kabupaten Lombok Tengah H.Sumum mengatakan, perihal penerapan 5
hari sekolah sudah diinformasikan kepada seluruh sekolah hanya saja tidak
seluruh sekolah akan menerapkan 5 hari. Untuk sementara masing masing kecamatan
diambil satu sekolah tentunya sekolah yang secara kualitas melebihi sekolah
lain. “Belum seluruhnya yang sudah mengusulkan, baru beberapa kecamatan yang
sudah terwakili, kita tunggu sampai seluruh kecamatan menyerahkan nama sekolah
unggulan diwilayah masing masing” kata Sumum di Kantor Bupati Rabu 29/8.
Sumum
menegaskan, alasan memngambil satu sekolahs etiap kecamatan yang berkualitas
atau unggulan dikarenakan pemerintah pusat ingin melihat sejauh mana penerapan
5 hari sekolah itu berpengaruh kepada kualitas sekolah maupun kualitas anak
didik dan keluarga itu sendiri sebab hajat pemerintah menerapkan 5 hari kerja
adalah agar anak anak didik dapat lebih banyak berinteraksi bersama dengan
kedua orang tuanya. “Tugas mendidik itu bukan saja tugas guru dan kepala
sekolah saja akan tetapi juga tugas orang tua, nah dengan 5 hari sekolah
diharapkan nanti anak anak bisa lebih banyak bersama orang tuanya sehingga
kedekatan orang tua dengan anak semakin erat” tegasnya.
Ditanya apakah
nanti kualitas anak akan semakin menurun ?. Sumum mengatakan justru dengan
semakin banyaknya siswa bersama dengan orang tuanya maka pendidikan karakter
akan semakin kuat. Disamping itu Sumum memastikan tidak akan menurun kualitas
pendidikan anak tersebut sebab jam pelajaran di sekolah tidak terkurangi
sedikitpun.
Ditambahaknnya
jam pelajaran siswa selama 5 hari itu bertambah sekitar 45 menit hasil dari
pembagian jam pelajaran hari sabtunya. “Jam pelajaran pada hari sabtu dibagi
habis ke 5 hari sekolah itu, sehingga jam belajarnya bertambah setiap harinya
selama 5 hari sekolah” ungkapnya.
Untuk
kecamatan Praya kemungkinan besar akan diterapkan di SDN 22 Praya sebagai pilot
project. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar