Lombok Tengah, sasambonews,com - Liga Tiga memasuki babak penyisihan, Sejumlah tim memastikan diri menjadi juara full dan runer up setelah mengandaskan lawan lawannya. PS Mataram yang berada di Ful B memastikan diri maju ke putaran II setelah pada pertandingan kamis sore tadi menghancurkan ambisi tuan rumah Lombok Tengah (PSLT) untuk menatap putaran II dengan sekor telak 3-0. Sementara Lombok Timur menjadi juara full A setelah menghajar Perslobar dengan skor sangat telak 7-1. Selain PS Mataram dan Perslotim, tim yang juga memastikan diri masuk putaran II adalah Fatahillah Mataram runer up Ful A dan Daegun KLU runer up ful B.

PSLT

Untuk diketahui 7 tim yang berlaga di Rayon Lombok terbagi dalam 2 full yakni Full A terdiri dari Perslotim, Seleparang, Perslobar dan Fatahillah Sedangkan Full B PS Mataram, Daegun KLU, PSLT.

Pada pertandingan sarat gengsi antara perslobar dan perslotim di lapangan Bundar Praya Kamis Sore, Perslotim bermain gemilang dengan menghancurkan perslobar dengan skor telak. Sejak kik of pertama, Perslotim yang baru mengantongi poin 1 langsung tancap gas. ambisi memperoleh poin 3 menjadi penyemangat anak anak muda Lotim itu. kominasi lini tengah dan sayap mampu merepotkan pertahanan Perslobar yang juga berambisi menang.

Melalui serangan cepat, Perslotim berhasil mencetak gol cepat melalui kaki Hasbullah pada menit ke 2. Hasbullah sendiri memborong 3 gol yakni pada menit 70, 80. Sementara gol penghibur Perslobar dicetak Wahyu.

Dipertandingan kedua ambisi PSLT untuk menaruh asa masuk putaran II pupus setelah ditekuk PS Mataram 3-0 tanpa balas. Tiga gol disarangkan PS Mataram pada babak I masing masing oleh Ahmad Pajri menit 24, Saeful Bahri menit 38 dan Apriandi menit 26,
Dibabak kedua Coach Hirjan memasukkan sejumlah pemain namun nyatanya tak berpengaruh banyak. PS Mataram terlihat santai dan bermain aman.
Coach Hirjan mengatakan anak anaknya bermain buruk hal itu terlihat dari kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir. "Kalau begitu model permainan PS Mataram, seharusnya kita menang namun penyelesaian akhir kita sangat kurang, padahal saya menerapkan strategi 4 4 2 dengan dua ujung tombak" jelasnya.

Dengan kegagalan PSLT menembus babak kedua maka habis sudah tim Lombok Tengah. Sebelumnya PS Selaparang juga gagal setelah dua kali bermain imbang. Am