Suhaili

Lombok Tengah, sasambonews.com - Harapan sebagian orang agar SUhaili berpasangan dengan Hj.Rohmi sepertinya bakal gigit jari lantaran Suhaili lebih memilih berpasangan dengan Cawagub dari Pulau Sumbawa. Pernyataan paket Sasambo itu disampaikan Bupati seusai menghadiri Istigotsah di Puyung Jonggat sata menjawab pertanyaan wartawan "Paket Lombok-Sumbawa" kata Bupati Lombok Tengah itu.

Suhaili selama ini memang masih merahasiakan siapa pasangannya apakah paket Lombok Sumbawa atau Lombok-Lombok, akan tetapi melihat dinamika perkembangan politik di NTB Suhaili ternyata lebih memilih berpasangan dengan orang dari pulau Sumbawa. Hanya saja belum diketahui siapa Cawagubnya itu. "Nanti saja, besok kalau sudah saatnya saya undang wartawan untuk deklarasi, tak perlu buat acara besar" ungkapnya.

Terkait dengan partai politik pendukung, Suhaili mengaku sudah lebih dari cukup dukungan parpol yang menjadi syarat untuk mencalonkan diri. Kursi Partai Golkar di DPRD NTB cukup besar namun belum memenuhi ketentuan hanya membutuhkan satu kursi dari parpol lain untuk meneuhi syarat. "Parpol sudah lebih dari cukup" jelasnya.

Sebelumnya santer dikabarkan Rohmi bakal berpasangan dengan Suhaili akan tetapi belakangan ditepis oleh Suhaili sendiri. Kehadiran Rohmi di Kancah Perpolitikan memang memberi warna sebab baru Rohmi saja yang sudah menyatakan siap maju di Pilgub hal itu dilihat dari banyaknya Baliho yang beredar di jalanan. Sementara Hj.Sely Kadis Koperasi dan UKM hingga saat ini belum terlihat reklame ataupun baliho yang ada di jalan jalan seperti balon yang lain.

Rohmi dianggap akan mampu memberi dukungsan suara yang besar mengingat Rohmi adalah saudara dari Gubernur NTB dan juga Ketua UmumPB NW, namun melihar realita yang ada dimana dikalangan NW sendiri terjadi dualisme. NW Pancor yang di Nakhodai TGB Zainul Majdi memasang Rohmi di Pilgub sedangkan NW Anjani yang dinakhodai TGB Atsani memasang saudaranya TGH L.Gde Sakti. sementara itu suara Lombok Timur lebih terurai lagi dengan kehadiran Ali BD pada Pilgub nanti sehingga pertimbangannya suara Lotim akan pecah menjadi tiga kelompok sehingga dianggap tak signifkan dongkrak suara. Am