Berita NTB
Olahraga
Lombok Tengah- sasambonews.com- Bupati Lombok Tengah tak pernah kehilangan Ide dan ide yang dilontarkan kerap membuat detak kagum masyarakat Lombok Tengah bahkan NTB. Terkadang ide yang ditawarkan itu lahir secara spontanitas namun mengandung desain maket yang luar biasa.
Ini Konsep Stadiun Sepak Bola Dan Kotak Segi 4
Lombok Tengah- sasambonews.com- Bupati Lombok Tengah tak pernah kehilangan Ide dan ide yang dilontarkan kerap membuat detak kagum masyarakat Lombok Tengah bahkan NTB. Terkadang ide yang ditawarkan itu lahir secara spontanitas namun mengandung desain maket yang luar biasa.
Setelah sukses menata Kota Praya menjadi Kota indah dan
inoprastruktur mentereng di Lombok Tengah, kini satu ide gagasan yang dianggap
brilian yakni membangun Stadiun Sepak Bola bertarap internasional dengan konsep
kotak segi empat. Konsep satidun dengan kotak segi empat yang dimaksudkan
Bupati adalah menjadikan Staidun Sepak Bola berada di tengah tengah yang
dikelilingi taman dan bangunan pertokoan, perkantoran menghadap di Staidun
tersebut. “nanti ditengah tengah ada bangunan bundar yakni stadiun sepak bola,
sementara sekeliling stadiun itu ada taman dan areal parkir, nah bangunan
sekelilingnya nanti semua menghadap ke Staidun tersebut sehingga puisat
perhatiannya adalah staidun” kata Bupati menerangkan konsepnya ke Wartawan di
Pendopo Bupati selasa 12/9.
Untuk menunjang keinginannya itu, Bupati harus merogoh
kantong cukup dalam yakni sekitar 12 Milyar lebih. Namun bagi Bupati angka
tersebut tidaklah terlalu besar jika dilihat dari pembangunan yang sudah
dilakukan di Lombok Tengah. “Paling hanya 12 milyar, tak besar, makanya saya
tantang investor untuk membangun” ungkapnya.
Diakuinya Desain konsep pembangunan Staidun sudah mulai
dibuat. Diperkirakan tahun 2020 pembangunan sudah mulai dilakukan. Dalam
konsepnya nanti Kampungjawa akan digusur dan dibangun pusat perbelanjaan.
Selain itu pula dari Orient hingga ke SMPN 1 Praya juga akan digusur. “SMP 1
Praya nanti kita akan pindahkan ke eks Rumah Sakit atau kantor PU Pera sekarang”
kata Bupati.
Stadiun yang akan
dibangun diareal seluas 7 hektar itu dibangun bertarap internasional dengan
sistim buka tutup atapnya seperti yang ada di sejumlah stadiun di Indonesia dan
eropa. “Nanti menggunakan hidrolik atapnya bisa buka tutup, buka kala hari
cerah, tutup kala hujan turun” jelasnya. AM
Via
Berita NTB
Posting Komentar