Berita NTB
Politik
KNPI Soroti Minimnya Keterlibatan Pemuda
LOMBOK TENGAH, sasambonews.com,- Peringatan
Hari Ulang Tahun (HUT) Lombok Tengah ke 72 mendapat sorotan dari Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Dalam konferensi Pers di Praya, Senin (19/9), para penurus KNPI Lombok Tengah mengkritisi keputusan pemerintah daerah yang melibatkan mantan pengurus kubu L.Hizzi yang jelas-jelas tidak memiliki legalitas hukum dalam kepanitiaan peringatan HUT Lombok Tengah dengan mengatasnamakan KNPI.
Hal itu dibuktikan dengan adanya dua undangan rapat pelaksanaan HUT Lombok Tengah yang dilayangkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selain kepada KNPI pimpinan Syamsul Qomar, undangan yang sama juga diberikan kepada KNPI pimpinan L.Hizzi.
Pengurus KNPI, Bajang Bagus Karya mengatakan bahwa hal itu tidak seharusnya terhadi. Sebab sejak ditetapkan sebagai kubu yang sah, ia dan pengurus KNPI Lombok Tengah sudah melayangkan pemberitahuan ke Dispora Lombok Tengah. Sehingga pihaknya yakin, adanya dua undangan tersbut merupakan hal yang disengaja.
Sebagai pihak yang telah memiliki legalitas hukum, pihaknya merasa sangat keberatan dengan perlakuan tersebut. Hal itu sama dengan tidak menghargai dan mematuhi keputusan pemerintah pusat dan bisa merupakan upaya mengadudomba pemuda.
Dalam konferensi Pers di Praya, Senin (19/9), para penurus KNPI Lombok Tengah mengkritisi keputusan pemerintah daerah yang melibatkan mantan pengurus kubu L.Hizzi yang jelas-jelas tidak memiliki legalitas hukum dalam kepanitiaan peringatan HUT Lombok Tengah dengan mengatasnamakan KNPI.
Hal itu dibuktikan dengan adanya dua undangan rapat pelaksanaan HUT Lombok Tengah yang dilayangkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selain kepada KNPI pimpinan Syamsul Qomar, undangan yang sama juga diberikan kepada KNPI pimpinan L.Hizzi.
Pengurus KNPI, Bajang Bagus Karya mengatakan bahwa hal itu tidak seharusnya terhadi. Sebab sejak ditetapkan sebagai kubu yang sah, ia dan pengurus KNPI Lombok Tengah sudah melayangkan pemberitahuan ke Dispora Lombok Tengah. Sehingga pihaknya yakin, adanya dua undangan tersbut merupakan hal yang disengaja.
Sebagai pihak yang telah memiliki legalitas hukum, pihaknya merasa sangat keberatan dengan perlakuan tersebut. Hal itu sama dengan tidak menghargai dan mematuhi keputusan pemerintah pusat dan bisa merupakan upaya mengadudomba pemuda.
Kalaupun pihaknya tidak dilibatkan,
tidak jadi persoalan. Hanya saja pihaknya sangat menyayangkan sikap pemerintah
daerah yang telah mengakui kepengurusan KNPI kubu L.Hizzi. “ Dualisme sudah
tidak ada lagi. Kalaupun kubu Hizzi masuk dalam kepanitiaan HUT Lombok Tengah,
diharapkan tidak membawa nama KNPI. Sebab yang diakui hanya satu KNPI,
yakni kubu Muhamad Rifai Darusman (MRD).
Lagipula, dalam memperingati HUT Lombok
Tengah, pihaknya telah memiliki sejumlah kegiatan, kalaupun tanpa dukungan dari
pemerintah daerah. “Ada atau tidaknya dukungan, program kami tetap jalan,”
tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua III KNPI
Lombok Tengah, Nasrullah menyoroti anggaran peringatan HUT Lombok Tengah yang
mencapai Rp 3 milyar. Jika melihat kegiatan tahun-tahun sebelumnya, anggaran
tersebut sangat tidak wajar. Dengan anggaran yang begitu besar,
peringatan HUT Lombok Tengah seharusnya melibatkan seluruh pemuda, bukan
kelompok tertentu saja. Menurutnya, keterlibatan seluruh pemuda sangat penting
dalam mengawal pengalokasian anggaran, sehingga tidak disalahgunakan.
Keterlibatan pemuda juga sangat penting
dalam merumuskan jenis kegiatan. Sebab yang terjadi selama ini, kegiatan
peringatan HUT Lombok Tengah terkesan monoton. Begitu juga dengan kepanitiaan,
selalu didominasi Aparatur Sipil Negara (ASN). “Lama-mana ASN Lombok Tengah mau
diarahkan menjadi Event Orggenaizer (EO) dan lupa akan tupoksinya,” tegasnya.
Untuk itu, kedepan pihaknya berharap
pemerintah daerah melibatkan pemuda dalam setiap kegiatan. Yang tidak kalah
pentingnya, pemerintah sadar dan memahami kondisi KNPI secara utuh. “Mudahan
pememrintah daerah segera sadar. Intinya kami tidak ingin lagi dengan ada
dualism,” kata Nasrullah.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemkab
Lombok Tengah, L.Herdan S.IP mengatakan bahwa KNPI pimpinan Syamsul Qomar tetap
dilibatkan dalam peringatan HUT Lombok Tengah. “Kedua belah pihak sudah
menerima SK kepanitiaan, jadi tidak ada yang tidak dilibatkan,” jelasnya.
Mengenai anggaran, tetap mengacu
pada kebutuhan dan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga tidak ada
yang perlu diperdebatkan. “Yang terpenting saat ini bagaimana kita sukseskan
acara ini,” harapnya. |wis
Via
Berita NTB
Posting Komentar