Lombok Tengah, sasambonews.com - Kritik pedas Kepala Bapeda Provinsi NTB yang mengatakan Lombok Tengah paling banyak nunggak pajak mencapai 48 % membuat KPPRD Lombok Tengah meradang.

KPPRD mengancam akan melakukan operasi gabungan besar besaran di Lombok Tengah baik sasaran kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas.

"Kami akan tunggui di pintu gerbang kantor dinas, kami sudah sampaikan ke pak Bupati" kata Wildan kepala KPPRD Loteng dikantornya.

Menurutnya, prosentase capaian pajak kendaraan di Lombok Tengah paling kecil dibanding daerah lain. Tidak hanya kendaraan dinas, kendaraan pribadi juga cukup banyak belum dipajak. "Kami akan perbanyak opgab" tegasnya. Am