Nasional
PHDI NTB Galang Dana Untuk Korban Gunung Agung
Mataram, sasambonews.com - Erupsi Gunung Agung Bali tidak hanya telah merusak tanaman petani tetapi juga telah memaksa ribuan warga yang terdampar erupsi mengungsi. Atas musibah san penderitaan warga Bali, Umat Hindu di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat menggalang pengumpulan dana sebagai kepedulian terhadap para pengungsi Gunung Agung, Bali.
I Gede Mandra di Ketua PHDI NTB Mataram, Selasa, mengatakan pengumpulan dana dan peralatan bagi pengungsi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap para pengungsi Gunung Agung, Bali."Aliansi generasi muda hindu sudah bergerak galang dana, sebagian sudah kirim ke Bali," katanya.
Selain menggalang pengumpulan dana dan bantuan peralatan bagi para pengungsi. Umat Hindu di Pulau Lombok, kata I Gede Mandra juga akan menggelar upacara persembahyangan bersama di Pura Jagadnata Mayura, kota Mataram, pukul 16.00 Wita, Selasa (26/9) ini. "Kegiatan ini diprakarsai aliansi muda hindu," ujarnya.
Apa yang dilakukan tersebut Mandra untuk meringankan beban para pengungsi Gunung Agung, Bali. "Kami juga mengajak supaya semua lapisan masyarakat di Pulau Lombok ikut ambil bagian membantu pengungsi Bali," jelas I Gede Mandra.
Sementara itu, terkait data pengungsi dari Bali yang menuju Pulau Lombok. I Gede Mandra, mengaku belum memiliki data pasti berapa jumlah warga Bali yang mengungsi ke Lombok.
"Kaitannya dengan pengungsi secara kelembagaan, belum ada informasi resmi," terangnya.
Meski demikian, pihaknya secara individu sudah menerima laporan warga Bali yang mengungsi ke Lombok. Bahkan, di antara pengungsi tersebut merupakan warga muslim yang bermukim di Karangasem mengungsi ke rumah kerabatnya di wilayah Sekarbela, kota Mataram.
"Ada juga warga kita yang memiliki menantu warga Bali di jemput untuk pulang ke Lombok," ucapnya.
Lebih lanjut, PHDI NTB sendiri, ujar I Gede Mandra, menindaklanjuti PHDI pusat sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi NTB untuk melakukan pemantauan arus pengungsi, sehingga pihaknya bisa melakukan pendataan.
"Ini inisiatif kita untuk bisa membantu pemerintah dan pengungsi Gunung Agung," tandasnya. 01
I Gede Mandra di Ketua PHDI NTB Mataram, Selasa, mengatakan pengumpulan dana dan peralatan bagi pengungsi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap para pengungsi Gunung Agung, Bali."Aliansi generasi muda hindu sudah bergerak galang dana, sebagian sudah kirim ke Bali," katanya.
Selain menggalang pengumpulan dana dan bantuan peralatan bagi para pengungsi. Umat Hindu di Pulau Lombok, kata I Gede Mandra juga akan menggelar upacara persembahyangan bersama di Pura Jagadnata Mayura, kota Mataram, pukul 16.00 Wita, Selasa (26/9) ini. "Kegiatan ini diprakarsai aliansi muda hindu," ujarnya.
Apa yang dilakukan tersebut Mandra untuk meringankan beban para pengungsi Gunung Agung, Bali. "Kami juga mengajak supaya semua lapisan masyarakat di Pulau Lombok ikut ambil bagian membantu pengungsi Bali," jelas I Gede Mandra.
Sementara itu, terkait data pengungsi dari Bali yang menuju Pulau Lombok. I Gede Mandra, mengaku belum memiliki data pasti berapa jumlah warga Bali yang mengungsi ke Lombok.
"Kaitannya dengan pengungsi secara kelembagaan, belum ada informasi resmi," terangnya.
Meski demikian, pihaknya secara individu sudah menerima laporan warga Bali yang mengungsi ke Lombok. Bahkan, di antara pengungsi tersebut merupakan warga muslim yang bermukim di Karangasem mengungsi ke rumah kerabatnya di wilayah Sekarbela, kota Mataram.
"Ada juga warga kita yang memiliki menantu warga Bali di jemput untuk pulang ke Lombok," ucapnya.
Lebih lanjut, PHDI NTB sendiri, ujar I Gede Mandra, menindaklanjuti PHDI pusat sudah bersurat ke Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Provinsi NTB untuk melakukan pemantauan arus pengungsi, sehingga pihaknya bisa melakukan pendataan.
"Ini inisiatif kita untuk bisa membantu pemerintah dan pengungsi Gunung Agung," tandasnya. 01
Via
Nasional
Posting Komentar