Berita NTB
Hukum
Lombok Tengah, sasambonews.com - Maut menghantui pengguna jalan di bay pass LIA-Mataram. Kecelakaan demi kecelakaan kerap terjadi di jalan bebas hambatan itu. Berdasarkan data pihak Satlantas Polres Lombok Tengah jumlah kecelakaan yang terjadi di ruas jalan di Lombok Tengah termasuk juga di jalan bay pass sebanyak 122 kasus dimana 62 orang tewas, luka berat 10 orang dan luka ringan 126 dengan kerugian Rp.90 juta. Sementara tahun 2016 lebih banyak lagu kasus kecelakaan yakni 141 kasus meninggal dunia 80 orang, 21 orang luka berat dan 126 orang mengalami luka ringan total kerugian Rp.129,5 Juta. "Memang terjadi penurunan kasus 17 kasus atau 0,24 %. ini data per tanggal 3 September 2017" kata Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP I Made Hendra di ruang kerjanya Senin 3/9.
Menurut Kasat, penyebab banyaknya kecelakaan dikarenakan beberapa faktor diuantaranya kurangnya kesadaran masyarakat saat berkendara dan iuten juga memiliki andil yang besar mempertinggi angka kecelakaan. rata rata mereka yang meninggal adalahpengendara yang masih produktif antara usia 16 sampai 25 tahun.
Bagi Kasat Iuten atau jalan memutar atau balik di Bay Pass terlalu banyak dan terlalu pendek jaraknya dengan persimpangan akibatnya banyak pengendara menerobos atau melawan alur untuk mengejar persipangan tersebut. Seharusnya antara iuten dengan persimpangan idelanya berjarak 400 hingga 800 meter sementara di bay pass hanya 100 meter bahkan kurang sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang mengambil jalur orang. "Masyarakat bisa komplain ke Balai Jalan Provinsi dengan alasan sering terjadi kecelakaan, boleh kok kita komplain" kata Kasat.
Diakui kasat banyak Iuten yang secara sengaja ditutup oleh pihak Satlantas dengan alasa kerap terjadi kecelakaan. Awalnya ditutup dengan batu namun dipindahkan lagi oleh masyarakat sehingga beberapa tempat ditutup permanen. Am
Rawan Kecelakaan, Satlantas Soroti Iuten Bay Pass
Kasat Lantas |
Menurut Kasat, penyebab banyaknya kecelakaan dikarenakan beberapa faktor diuantaranya kurangnya kesadaran masyarakat saat berkendara dan iuten juga memiliki andil yang besar mempertinggi angka kecelakaan. rata rata mereka yang meninggal adalahpengendara yang masih produktif antara usia 16 sampai 25 tahun.
Bagi Kasat Iuten atau jalan memutar atau balik di Bay Pass terlalu banyak dan terlalu pendek jaraknya dengan persimpangan akibatnya banyak pengendara menerobos atau melawan alur untuk mengejar persipangan tersebut. Seharusnya antara iuten dengan persimpangan idelanya berjarak 400 hingga 800 meter sementara di bay pass hanya 100 meter bahkan kurang sehingga sangat berbahaya bagi pengendara yang mengambil jalur orang. "Masyarakat bisa komplain ke Balai Jalan Provinsi dengan alasan sering terjadi kecelakaan, boleh kok kita komplain" kata Kasat.
Diakui kasat banyak Iuten yang secara sengaja ditutup oleh pihak Satlantas dengan alasa kerap terjadi kecelakaan. Awalnya ditutup dengan batu namun dipindahkan lagi oleh masyarakat sehingga beberapa tempat ditutup permanen. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar