Berita NTB
Budaya
Puluhan Kelompok Gendang Beleq Meriahkan HUT Loteng
LOMBOK TENGAH,sasambonews.com- Festival
gendang beleq yang diselenggarakan Pemkab Lombok Tengah, Senin kemarin
berlangsung meriah. Bertempat di Bencingah Adiguna Praya, festival
tersebut dihadiri sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemkab Lombok Tengah,
Ketua DPRD, kepolisian dan Kejaksaan. Ratusan warga dari berbagai
wilayah juga tumpah ruah menyaksikan acara tahunan tersebut. Pantauan
Media Pembaruan, masing-masing peserta diberikan waktu selama 15 menit
untuk menunjukkan kebolehan dan keunikan masing-masing.
Kepala
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Lombok Tengah, HL.Putia, M.Pd
mengatakan, peserta yang ikut ambil bagian dalam festival tersebut
berjumlah kelompok gendang beleq. Tidak hanya dari Lombok Tengah,
beberapa kelompok juga berasal dari Lombok Timur dan Lombok Barat.
Ia
menjelaskan, penilaian lomba meliputi tiga aspek. Pertama Wirame atau
musik. Dalam hal ini, penilaian meliputi musik pembuka, inti dan musik
penutup. Penilaian kedua meliputi Busane yakni kerapian atau keunikan
seragam yang dikenakan. Terakhir meliputi wirage atau kekompakan.
Sementara itu tim juri dalam festival tersebut berjumlah 5 orang yang
terdiri dari unsur budayawan dan akademisi. “Penenang akan mendapatkan
hadiah sapin dan uang pembinaan,” kata Putria.
Selain
memeriahkan HUT Lombok Tengah, festival tersebut juga merupakan upaya
dan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan dan mempertahankan
eksistensi gendang belek. Hal itu dinilai sangat penting, mengingat
gendang belek saat ini sudah mulai tergerus dengan kesenian modern
seperti kecimol, joget ale-ale dan lainnya. Dalam hal ini, pemerintah
ingin menunjukkan gendang belek yang sebenarnya, yakni musik tradisional
yang memiliki pakem tersendiri.”Gendang beleq tidak boleh keluar dari
pakem atau dimodifikasi,” harapnya.
Lebih lanjut ia
menjelaskan, dari data yang ada, gendang beleq di Lombok Tengah mencapai
ratusan kelompok. Setiap tahun, upaya pembinaan terus dilakukan. Mulai
dari bantuan fasilitas maupun pembinaan walaupun diakuinya belum
maksimal. Untuk itu, melalui festival semacam ini, kedepan gendang beleq
diharapkan lebih dikenal dan menjadi salah satu ikon budaya
Lombok.”Yang jelas keberadaan gendang beleq akan menjadi salah satu
prioritas kami di Dinas Budpar,” pungkasnya. |wis
Via
Berita NTB
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus