Berita NTB
Pemerintahan
Dinas LH Pantau Kuwalitas Air di 10 Sungai Di Lombok Tengah
Lombok Tengah, sasambonews.com- Air adalah
sumber kehidupan bagi semua mahluk yang ada di muka bumi, oleh karena itu
jangan sampai terkontaminasi oleh zat zat atau bahan bahan yang berbahaya bagi
kehidupan. Manfaat air sungai adalah sebagai sumber kehidupan. Selain sebagai
kebutuhan keluarga, air juga sebagai sumber pengairan pertanian,perkebunan
perkebunan,Peternakan dan lains ebagainya. Oleh karena itu kondisi air sungai
yang bersih dan berkualitasn harus benar benar diperhatikan oleh pemerintah dan
juga oleh masyarakat.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi kualitas air ,yakni
Faktor Fisika, Faktor Kimia dan Faktor Biologi.
Sekretaris
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Drs. L. Sudiarta mengatakan,
dari titik pantau kualitas air sungai di kabupaten Lombok Tengah. Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah telah melakukan penelitian terhadap 10
titik pantau air sungai yang ada di Lombok Tengah dengan melihat tiga faktor
tersebut di atas.
Faktor
Fisika, Dapat dilihat langsung
melalui fisik air seperti , tingkat Kekeruhan, disebabkan oleh adanya bahan
organik dan non organik yang terkandung dalam air seperti lumpur dan bahan
bahan lain yang dihasilkan oleh buangan Industri. Temperatur air naik akan menyebabkan turunnya kader Oksigen
terlarut dalam air. Kader oksigen dalam
air terlalu rendah akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Warna air ditimbulkan
oleh adanya organisme. Solid ( zat
padat) kandungan zat padat menimbulkan bau,turunnya kadar Oksigen terlarut. Zat
padat dapat menghalangi penetrasi sinar matahari kedalam air. Bau dan rasa.
Faktor Kimia, sebagian berasal dari alam secara alamiah,dan sebagian lagi berasal
dari kontribusi aktipitas mahluk hidup. Beberapa senyawa kimia yang terdapat
dalam air dapat dianalisa dengan beberapa parameter kualitas aiar antara lain, PH,
O(DissolvedOxigent),Semakin banyak jumlah DO dlm air maka secara otomatis
kualitas air semakin baik, BOD(Biologikal Oxigent Demand),BOD,DO dan COD saling
berhubungan Dimana BOD adalah banyaknya Oxigent yang dibutuhkan oleh
Mikroorganisme tuk menguraikan bahan organik yang ada dlm air secara biologi, COD(Chemikal
Oxigent Demand), COD,BOD dan DO saling berhubungan dan saling berpengaruh. COD merupakan banyaknya oxigent yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan bahan organik secara Kimia. Kesadahan air yang tinggi turut menyumbang dan
mempengaruhi kualitas air bersih disebabkan adanya residu yang terlampau
tinggi. Senyawa senyawa kimia yang beracun. Senyawa ini sangat berbahaya bagi
kesehatan tubuh manusia, contohnya unsur Arsen(As) dalam air dapat menyebabkan
Keracunan. Zat besi ( Fe) dalam air bersih dapat menimbulkan rasa dan bau Logam
Sementyara
Faktor Biologi. Organisme mikro biasanya terdapat dalam
air permukaan,tetapi pada umumnya tidak terdapat pada kebanyakan air tanah
karena penyaringan oleh aquifer. Organisme yang paling dikenal adalah Bakteri.
Selanjutnya Kata Sudiarta, pembagian mikro
organisme dalam air dapat dibagi sebagai berikut : Bakteri, Bakteri adalah Sesuatu
yang tidak nampak secara kasat mata dapat mempengaruhi kualitas air yang dapat
menimbulkan penyakit,. Bakteri ini juga disebut patogen, ukuran bakteri ini
sangat kecil hanya dapat dilihat dengan alat bantu yang disebut Mikroscop.
Selain itu Organisme Coliform. Organisme
Coliform merupakan organisme yang tidak berbahaya dari kelompok Coliform yang
akan hidup lebih lama didalam air dari pada organsime Patogen batasannya tidak
boleh lebih dari 1 dalam 100 meli air dan Organisme mikro lainnya.
Titik pantau kualitas air di Kabupaten Lombok
Tengah, pemantauan kualitas air di Kabupaten Lombok Tengah terpokus pada 10
Sungai dan 2 Bendungan yang ada antara lain, Sungai Puyung, Sungai Leneng, Sungai
Manhal, Sungai Lajut, Sungai Kraning, Sungai Srigangga, Sungai Surabaya, Sungai
Semparu, Bendungan Batujai, Bendungan Muncan.
Muncul
pertanyaan apa masalah uyang dihadapi sehingga ada pencemaran sungai ?.
Menurutnya ada beberapa factor yang menyebabkan pencemaran itu terjadai
diantaranya, masyarakat gemar buang sampah di kali/
sungai, BAB( buang air besar ) di sungai, buang kotoran disungai, buang limbah
di sungai, Mobil penguras WC di buang kemana, home industri buang limbah ke
sungai dan buang panpers di sungai.
Untuk
mengatasi masalah tingkat pencemaran air sungai itu dapat dilakukan dengan langkah
langkah sebagai berikut antara lain, dihimbau
agar jangan buang hajat ( BAB ) di Sungai. Jangan buang Pampers di sungai. Jangan
buang sampah di sungai.Home Industri jangan buang limbahnya kesungai. Mobil
penguras WC jangan buang ke sungai. Dari kesemua ini dan yang paling penting
adalah bagaimana Masyarakat peduli terhadap sungai sehingga diharapkan
partispasinya untuk bekreasi dalam penanganan masalah sungai sehingga tetap
terjaga kelerstariaanya dan kebersihan airnya sehingga tebentuklah kelompok
kelompok komunitas cinta sungai seperti pembentukan
Kelompok Komunitas Masyarakat Perduli Dan Cinta Sungai (KMPS ) kerjasama dengan Balai Wilayah Sungai
( BWS ).
Dari hasil pemantauan berdasarkan status
mutu air di Kabupaten Lombok Tengah menunjukkan kuwalitas pencemaran masih
ringan dan sedang.
Berikut Tabel status mutu air di Kabupaten
Lombok Tengah.
STATUS MUTU AIR SUNGAI DIKABUPATEN LOMBOK TENGAH | |||||||||
NO | Nama Sungai | Periode Pengambilan | Lintang | Bujur | Index Pencemaran | Status Mutu | Nilai Indek Permutu Air | Desa/ Kelurahan | Kecamatan |
1 | SUNGAI LAJUT | I | S:87522⁰ 69’ 74”. | :116⁰ 30’ 339,81”E | 3,43 | Cemar Ringan | 43,33 | Lajut | Praya Tengah |
II | S:87522⁰ 69’ 74”. | :116⁰ 30’ 339,81”E | 5,93 | CemarSedang | |||||
III | S:87522⁰ 69’ 74”. | :116⁰ 30’ 339,81”E | 3,31 | Cemar Ringan | |||||
2 | SUNGAI SURABAYA | I | S:08⁰ 42’ 4, | 116⁰ 17’ 05,6” | 3,46 | Cemar Ringan | 50 | Tiwu Galih | Praya |
II | S:08⁰ 42’ 4, | 116⁰ 17’ 05,6” | 3,44 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 42’ 4, | 116⁰ 17’ 05,6” | 3,37 | Cemar Ringan | |||||
3 | SUNGAI MANHAL | I | S:08⁰ 42’ 40. | 116⁰ 16’ 50,9”E | 3,86 | Cemar Ringan | 50 | Tiwu Galih | Praya |
II | S:08⁰ 42’ 40. | 116⁰ 16’ 50,9”E | 3,07 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 42’ 40. | 116⁰ 16’ 50,9”E | 3,32 | Cemar Ringan | |||||
4 | SUNGAI SRIGANGGA | I | S:08⁰ 42’ 09,9”. | 116⁰ 17’ 49,5”E | 1,53 | Cemar Ringan | 50 | Tiwu Galih | Praya |
II | S:08⁰ 42’ 09,9”. | 116⁰ 17’ 49,5”E | 4,06 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 42’ 09,9”. | 116⁰ 17’ 49,5”E | 2,83 | Cemar Ringan | |||||
5 | SUNGAI SEMPARU | I | S: 08⁰ 39’ 55,2”. | 116⁰ 20’ 22,3”E | 3,41 | Cemar Ringan | 50 | Semparu | Kopang |
II | S: 08⁰ 39’ 55,2”. | 116⁰ 20’ 22,3”E | 3,80 | Cemar Ringan | |||||
III | S: 08⁰ 39’ 55,2”. | 116⁰ 20’ 22,3”E | 1,40 | Cemar Ringan | |||||
6 | EMBUNG MUNCAN | I | S:08⁰ 39’ 29,4”. | 116⁰ 19’ 43,1”E | 3,30 | Cemar Ringan | 50 | Muncan | Kopang |
II | S:08⁰ 39’ 29,4”. | 116⁰ 19’ 43,1”E | 3,73 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 39’ 29,4”. | 116⁰ 19’ 43,1”E | 3,27 | Cemar Ringan | |||||
7 | SUNGAI KRANING | I | S:08⁰ 38’ 32,8”. | 116⁰ 11’ 19,6”E | 1,38 | Cemar Ringan | 50 | Ubung | Jonggat |
II | S:08⁰ 38’ 32,8”. | 116⁰ 11’ 19,6”E | 1,60 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 38’ 32,8”. | 116⁰ 11’ 19,6”E | 2,77 | Cemar Ringan | |||||
8 | SUNGAI PUYUNG | I | S:08⁰ 41”03.4’ | 116⁰14’19,5”E | 3,43 | Cemar Ringan | 50 | Puyung | Jonggat |
II | S:08⁰ 41”03.4’ | 116⁰14’19,5”E | 2,59 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 41”03.4’ | 116⁰14’19,5”E | 1,33 | Cemar Ringan | |||||
9 | SUNGAI LENENG | I | S:08⁰ 42” 12.2’. | 116⁰15”43,1’E | 4,02 | Cemar Ringan | 50 | Leneng | Praya |
II | S:08⁰ 42” 12.2’. | 116⁰15”43,1’E | 3,12 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 42” 12.2’. | 116⁰15”43,1’E | 4,47 | Cemar Ringan | |||||
10 | BENDUNGAN BATUJAI | I | S:08⁰ 44’ 09,4”. | 116⁰ 51’ 28,9”E | 3,40 | Cemar Ringan | 50 | Panji Sari | Praya |
II | S:08⁰ 44’ 09,4”. | 116⁰ 51’ 28,9”E | 3,37 | Cemar Ringan | |||||
III | S:08⁰ 44’ 09,4”. | 116⁰ 51’ 28,9”E | 3,46 | Cemar Ringan | |||||
IKA | 49,33 | ||||||||
Catatan : Data diatas diolah dengan menggunakan metode Indek Pencemaran ( IP ) | |||||||||
dimana hasil dari pemeriksaan dimasukkan kedalam rumus Perhitungan Indek Pencemaran | |||||||||
sehingga secara otomatis status mutu terbaca. |
Via
Berita NTB
Posting Komentar