Berita NTB
Pendidikan
SMPN 5 Kopang, Gerakan Seniman Masuk Sekolah
Lombok Tengah, sasambonews.com- SMPN 5 Kopang Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah boleh
saja berada dipinggir kota Praya namun inovasi dan kreasi dalam mengembangkan
dan memajukan sekolahnya tiada henti. Terobosan demo teronosan dilakukan untuk
menjadikan sekolahnya menjadi sekolah berprestasi disegala bidang baik dibidang
akademik maupun bidang eskul.
Salah satu yang dilakukan dibidang esktrakurikuler adalah
mewujudkan gerakan seniman masuk sekolah. Program ini selaras dengan program
yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi NTB. Karena itu Pemprov NTB
menunjuk SMPN 5 Kopang sebagai lokasi program Gerakan Seniman Masuk Sekolah
(GSMS).
Kepala SMPN 5 Kopang Saidi SPd, MM mengatakan program seninan
masuk sekolah sudah mulai diterapkan di sekolahnya. Program ini sebenarnya
sudah dilakukan sebelum ditunjuk oleh Provinsi sebagai sekolah seniman oleh
provinsi sebab menurutnya potensi untuk pengembangan sekolah seniman cukup
besar mengingat sumberdaya manusianya, dukungan masyarakat dan orang tua murid
cukup besar. Tidak hanya dukungan dari
luar, dukungan dri internal sekolah seperti kalangan guru dan TU juga cukup
besar mengingat segala kebijakan yang dikeluarkan harus disepakati bersama oleh
seluruh guru dan kalangan TU, tanpa itu maka program yang dilaksanakan tidak
akan berjalan karena itu azas kekeluargaan dan kekerabatan tetap diterapkan
dalam rangka memberikan suasana harmonis diantara kalangan guru dan pimpinan.
Bagi Saidi mengembangkan sekolah tidak bisa dilakukan sendiri
tampak dukungan semua pihak termasuk guru sebab yang akan melaksanakan program
kegiatan itu adalah guru dan tata usaha karenanya kedepan suasana kebatinan dan
keharmonisan ini akan tetap dijaga. “Prinsip saya bahwa kalau seorang pimpinan
memiliki keinginan kalau dibarengi dengan niat maka apa yang diimpikan akan
bisa terwujud” ungkapnya di ruang kerjanya belum lama ini.
Saidi selama ini membangun sekolahnya dengan suasana
kekeluargaan dan musyawarah sebab disadari bahwa seorang pimpinan harus menjadi
inivator sementara eksekutornya adalah guru dan tata usaha sekolah karena itu
apapun yang dilakukan harus melalui musyawarah untuk mupakat.
Dibidang eskul, sekolah mengembangkan semua eskul yang
diprogramkan dalam rangka meningkatkan bakat dan minat siswa, seperti
pengembangan diri melalui program Pramuka dengan mengikuti berbagai event di
Kabupaten. Disamping itu untuk menempa mental karakter dan kemandirian siswa berbasis
lingkungan melalui pramuka, pihaknya mengajak anak anak siswa untuk mengenal
lingkungan tidak hanya lingkungan sekolah akan tetapi juga lingkungan diluar
sekolah. Disamping itupula ada kegiatan PMR dengan bekerjasama dengan SMK
ataupun SMA agar siswa dapat pengalaman dan memiliki kepedulian kepada
masyarakat.
Dari semua program itu direspon dengan baik oleh masyarakat
sebab melalui kegiatan itu sekolahnya bisa berkarya dan berinovasi. Pihak orang
tua ataupun walimurid dapat mengetahui apa yang dilakukan anak anaknya diluar
jam sekolah sehingga tidak ada prasangka miring tentang anaknya. Dengan
demikian masyarakat dapat mengetahui bahwa anak anaknya melakukan hal hal yang
positif disekolah. Hal ini juga dalam rangka mengurangi kegiatan negatif dan
pengaruh buruk siswa dari luar lingkungan sekolah apalagi sekarang ini kasus
narkoba yang menimpa anak anak siswa cukup banyak. Belum termasuk kenakalan
remaja lainnya seperti miras, berjudi dan lain sebagainya.
Dia beharap apa yang menjadi program kerja dari SMPN 5 Kopang
dapat didukung oleh semua pihak termasuk oleh walimurid dan masyarakat. Kepada pemerintah
daerah juga dia berharap agar didukung baik segi peningkatan mutu maupun
fasilitas sebab apa yang dilakukan dalam rangka kemajuan pendidikan di
Kabupaten Lombok Tengah. am
Via
Berita NTB
Posting Komentar