Berita NTB
Sosial Ekonomi
UPT PDAM Praya Barat “Sikat” Pelanggan Nakal
Lombok Tengah, sasambonews.com- Unit
Pelaksana Teknis PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kecamatan Praya Barat sepertinya
tidak mau lagi memberi hati kepada para pelanggan “nakal” yang menunggak hingga
berbulan bulan lamanya. Karena itu pihaknya langsung melakukan pemutusan
jaringan kepada pelanggan tersebut.
Diakuinya
pelanggan yang menunggak hingga berbulan bulan lamanya cukup banyak namu selama
ini masih diberi kelunakan untuk membayar tunggakan itu bahkan sudah beberapa
kali diberikan peringatan baik lisan dan tulisan namun nyatanya pelanggan
tersebut belum bertanggungjawab atas kewajiban yang harus diselesaikan .untuk
itu untuk memberikan efek jera kepada pelanggan maka sabungan sementara
diputuskan. “Mereka sudah menikmati air bersih PDAM akan tetapi mereka malas
membayar, maka lebih baik kita putus dari pada habis tenaga kita untuk
mengurusi tunggakannya” jelasnya.
Selama
ini jumlah calon pelanggan yang masuk waiting list cukup banyak, ini artinya
bahwa masyarakat itu sangat mengharapkan agar dapat dilayani air bersih namun
karena kondisi debit yang tidak memungkinkan untuk dipasangi sambungan baru
maka mereka harus menunda keinginannya, sementara beberapa pelanggan yang
selama ini sudah terpasang jaringannya dan airnya mereka nikmati justru malas
membayar, karena itu lebih baik memasang baru. “pak dirut sudah
menginstruksikan kepada kita untuk mencari pelanggan lain dari pada pelanggan
lama tapi malas membayar” jelasnya.
Pantauan
majalah Mata Air, puluhan meter air milik pelanggan yang dicabut menumpuk di
kantor UPT PDAM Kecamatan Praya Barat.
Pelanggan yang dicabut meternya itu diberikan waktu seminggu untuk melunasi tungakan
dan mengurus pasang baru jika tidak maka pelanggan tersebut akan dihapus
namanya dalam data base.
Pelanggan
yang menunggak tidak hanya pelanggan perorangan akan tetapi juga real estate
juga banyak yang menunggak oleh karena itu pihaknya tetap menindak tegas
pelanggan tersebut dengan cara memutus jaringan. “Ada yang bahkan sejak
dipasang sampai sekarang belum pernah membayar rekening air” jelasnya.
Dia
berharap apa yang dilakukan itu akan membuat efek jera kepada pelanggan.
Seungguhnya masih banyak calon pelanggan yang membutuhkan layanan air bersih
dari PDAM. Oleh karena itu dirinya menghimbau kepada seluruh pelanggan yang
belum membeyar untuk segera melunasi tunggakannya jika tidak pihaknya tidak segan
segan mencabut jaringan yang sudah terpasang. xx
Via
Berita NTB
Posting Komentar