Berita NTB
Politik
Dilarang, Pendukung Suhaili Amin Nekat Gedor KPUD NTB
Mataram, sasambonews.com- Meski dilarang untuk melakukan aksi demo oleh Paslon Suhaili Amin namun para pendukung panatiknya tetap saja nekat menggedor KPU NTB.
Aksi pendukung Paslon No 1 itu dimulai dari Posko Pemenangan Bodak, selanjutnya bergerak menuju Kantor KPUD NTB.
Di Kantor KPU masa dihadangbarisan anggota polisi. Mereka dilarang masuk karena akan mengganggu perhitungan suara.
Masa datang untuk meminta KPUD netral dan tidak diintervensi oleh penguasa, disamping itu mereka menilai ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu paslon sengga menciderai kejujuran demokrasi. "Kami menduga ada permainan kotor dalam pilkada ini, untuk itu KPU harus netral dan tidak diintervensi" teriak mereka.
Mereka diterima anggota komisioner KPU. KPU meminta masa untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi data.
Sebelumnya Ketua KPU NTB Aksar Ansori mengatakan, KPU sedang melakukan rekapitulasi suara. KPU sendiri tidak berpatokan kepada hasil quick count karena itu diminta untuk bersabar. "Bersabar hingga tangal 7-10 juni nanti" jelasnya. Am
Aksi pendukung Paslon No 1 itu dimulai dari Posko Pemenangan Bodak, selanjutnya bergerak menuju Kantor KPUD NTB.
Di Kantor KPU masa dihadangbarisan anggota polisi. Mereka dilarang masuk karena akan mengganggu perhitungan suara.
Masa datang untuk meminta KPUD netral dan tidak diintervensi oleh penguasa, disamping itu mereka menilai ada dugaan kecurangan yang dilakukan oleh salah satu paslon sengga menciderai kejujuran demokrasi. "Kami menduga ada permainan kotor dalam pilkada ini, untuk itu KPU harus netral dan tidak diintervensi" teriak mereka.
Mereka diterima anggota komisioner KPU. KPU meminta masa untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi data.
Sebelumnya Ketua KPU NTB Aksar Ansori mengatakan, KPU sedang melakukan rekapitulasi suara. KPU sendiri tidak berpatokan kepada hasil quick count karena itu diminta untuk bersabar. "Bersabar hingga tangal 7-10 juni nanti" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar