Berita NTB
Pendidikan
Guru Harus Punya Strategi Agar Siswa Lancar Baca
Lombok Tengah, sasambonews.com - Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.
Membaca merupakan kunci dalam proses belajar. Saat seseorang memiliki kemampuan membaca yang baik, maka ia akan dapat menyerap berbagai macam pengetahuan. Hal ini penting untuk meningkatkan kesempatan orang tersebut dalam memperbaiki kehidupannya. Hanya saja minat baca masyarakat termasuk siswa masih rendah. Untuk itu diperlukan metode dan strategi bagi guru untuk meningkatkan minat baca siswa. Demikian dikatakan DR.Marzoan dosen STKIP Di KLU saat menjadi pemateri pada short course Literasi bagi Guru SD yang diselenggarakan oleh Provincial Manager Inovasi NTB di Dpraya Hotel Senin 30/7.
Menurutnya tidak sedikit dari anak anak siswa malas membaca termasuk juga tidak lancar membaca. Karena itu untuk menjadikan anak anak didik biasa lancar tidak bisa dilakukan sekali dua kali diajarkan namun secara berkesinambungan dan memiliki strategi khusus untuk membantu anak anak didik untuk cepat dan lancar membaca. "Untuk menjadikan anak anak kita lancar membaca tidak bisa dilakukan dengan sendirinya. Namun ada strategi sehingga anak kita bisa terbantu" ungkapnya.
Marsoan mengatakan banyak cara yang bisa digunakan untuk membantu anak anak didik lancar membaca. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan big book dimana dengan cara keterampilan membaca dan membaca bersama.jika langkah ini bisa dikuasai oleh guru maka anak anak didik akan merasa nyaman, senang membaca jika sudah demikiaan maka anak anak akan memiliki kemampuan yang baik dalam membaca
Disamping itu jika ada strategi guru untuk lancar membaca berdasarkan pengalamannya selama menjadi guru maka itu sangat baik untuk diterapkan atau dibagi kepada anak anak didik dan guru guru yang lain.
Pada hari ketiga pelatihan singkat literasi itu guru diajarkan teknik mengajar yang mudah dan efektif agar siswa lebih cepat menyerap ilmu pengetahuan sehingga dengan cepat lancar membaca. Am
Membaca merupakan kunci dalam proses belajar. Saat seseorang memiliki kemampuan membaca yang baik, maka ia akan dapat menyerap berbagai macam pengetahuan. Hal ini penting untuk meningkatkan kesempatan orang tersebut dalam memperbaiki kehidupannya. Hanya saja minat baca masyarakat termasuk siswa masih rendah. Untuk itu diperlukan metode dan strategi bagi guru untuk meningkatkan minat baca siswa. Demikian dikatakan DR.Marzoan dosen STKIP Di KLU saat menjadi pemateri pada short course Literasi bagi Guru SD yang diselenggarakan oleh Provincial Manager Inovasi NTB di Dpraya Hotel Senin 30/7.
Menurutnya tidak sedikit dari anak anak siswa malas membaca termasuk juga tidak lancar membaca. Karena itu untuk menjadikan anak anak didik biasa lancar tidak bisa dilakukan sekali dua kali diajarkan namun secara berkesinambungan dan memiliki strategi khusus untuk membantu anak anak didik untuk cepat dan lancar membaca. "Untuk menjadikan anak anak kita lancar membaca tidak bisa dilakukan dengan sendirinya. Namun ada strategi sehingga anak kita bisa terbantu" ungkapnya.
Marsoan mengatakan banyak cara yang bisa digunakan untuk membantu anak anak didik lancar membaca. Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan big book dimana dengan cara keterampilan membaca dan membaca bersama.jika langkah ini bisa dikuasai oleh guru maka anak anak didik akan merasa nyaman, senang membaca jika sudah demikiaan maka anak anak akan memiliki kemampuan yang baik dalam membaca
Disamping itu jika ada strategi guru untuk lancar membaca berdasarkan pengalamannya selama menjadi guru maka itu sangat baik untuk diterapkan atau dibagi kepada anak anak didik dan guru guru yang lain.
Pada hari ketiga pelatihan singkat literasi itu guru diajarkan teknik mengajar yang mudah dan efektif agar siswa lebih cepat menyerap ilmu pengetahuan sehingga dengan cepat lancar membaca. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar