Berita NTB
Pemerintahan
Jatah 481 CPNS Loteng, Untuk Jalur Umum Dan Khusus
Lombok Tengah, sasambonews.com- Kabar baik bagi masyarakat Lombok Tengah yang ingin mengabdikan diri sebagai PNS.
Pemerintah pusat telah menetapkan jatah CPNS bagi Loteng sebanyak 481 formasi. Jumlah itu memang menurun dibandingkan tahun tahun yang lalu, namun di NTB, Loteng terbanyak.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lombok Tengah L.M.Nazili mengatakan quota sudah dibagi habis ke 10 kabupaten kota. NTB sendiri mendapatkan jatah 2915 formasi CPNS. "Kalau banding dengan daerah lain, kita masihpaling banyak dikasi jatah" kata Nazili.
Nazili mengatakan akan segera mengumumkan dimulainya pendaftaran setelah pihaknya pulang dari Jakarta untuk konsultasi. "Masih ada yangperlu kami konsultasikan, sebab lulusan SMK ditolak, hanya sarjana saja yang diterima" tegasnya.
Lulusan SMK sendiri masuk dalam salah satu formasi yang diusulkan selain Kesehatan, Guru namun SMK terpental. "Formasi guru paling banyak kita usulkan" jelasnya.
Yang menjadi beban Lombok Tengah adalah adanya jalur khusus dari quota atau jatah itu. Jalur khusus itu khusus untuk K2 guru seperti atlet berprestasi, disabilitas, cumlaude. "Bayangkan pusat sudah tentukan prosentasenya yakni 5 % dari 481 formasi itu untuk jalur khusus, kalau itu tak terpenuhi maka hangus. Ini riskan dan bisa mengundang polemik, jika tak dilaksanakan dengan baik" jelasnya.
Untuk Honorer sendiri hanya guru saja yang diakomodir itupun yang berusia 35 tahun maksimal. "Diatas 35 tahun boleh ikut jalur umum" jelasnya. Am
Pemerintah pusat telah menetapkan jatah CPNS bagi Loteng sebanyak 481 formasi. Jumlah itu memang menurun dibandingkan tahun tahun yang lalu, namun di NTB, Loteng terbanyak.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Lombok Tengah L.M.Nazili mengatakan quota sudah dibagi habis ke 10 kabupaten kota. NTB sendiri mendapatkan jatah 2915 formasi CPNS. "Kalau banding dengan daerah lain, kita masihpaling banyak dikasi jatah" kata Nazili.
Nazili mengatakan akan segera mengumumkan dimulainya pendaftaran setelah pihaknya pulang dari Jakarta untuk konsultasi. "Masih ada yangperlu kami konsultasikan, sebab lulusan SMK ditolak, hanya sarjana saja yang diterima" tegasnya.
Lulusan SMK sendiri masuk dalam salah satu formasi yang diusulkan selain Kesehatan, Guru namun SMK terpental. "Formasi guru paling banyak kita usulkan" jelasnya.
Yang menjadi beban Lombok Tengah adalah adanya jalur khusus dari quota atau jatah itu. Jalur khusus itu khusus untuk K2 guru seperti atlet berprestasi, disabilitas, cumlaude. "Bayangkan pusat sudah tentukan prosentasenya yakni 5 % dari 481 formasi itu untuk jalur khusus, kalau itu tak terpenuhi maka hangus. Ini riskan dan bisa mengundang polemik, jika tak dilaksanakan dengan baik" jelasnya.
Untuk Honorer sendiri hanya guru saja yang diakomodir itupun yang berusia 35 tahun maksimal. "Diatas 35 tahun boleh ikut jalur umum" jelasnya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar