Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB melalui Kepala Pengendali Ekosistem Hutan wilayah Gunung Tunak Lalu Gangge, menargetkan tahun ini kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak di Desa Mertak Kecamatan Pujut Lombok Tengah semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu karena tahun ini pihaknya telah membangun fasilitas sarana maupun prasarana yang dibutuhkan pengunjung seperti keberadaan musolla.

Sementara tahun sebelumnya target kunjungan ke Kawasan TWA Gunung Tunak mencapai 100 persen, dimana kunjungan di tahun 2017 sekitar 3000 orang dan di tahun 2018 meningkat menjadi 6000 orang. Selain itu dari segi pendapatan negara meningkat lebih dari 100 persen, dimana tahun 2017 sebanyak 30 juta dan di tahun 2018 sebanyak 84 juta. "kita tidak menyangka tahun lalu peningkatannya sampai 100 persen, itu adalah capaian paling bagus diantara TWA yang ada di NTB" ungkapnya.

Tak hanya itu pihaknya juga telah menambah beberapa satwa seperti burung elang dan rusa "kita sudah menambah 4 burung elang serta perluasan kandang rusa, karena tahun ini 2 ekor rusa telah lahir" tuturnya.

Pihaknya juga berencana supaya semua pengunjung yang datang ke TWA Gunung Tunak untuk memarkirkan kendaraannya di Taman sehingga akses ke pantai-pantai di kawasan tersebut hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, hal itu dilakukan supaya keasrian hutan dan kealamian hutan tetap terjaga. " kami berencana semua pengunjung nanti taruh motor ditaman, dan konsepnya pengunjung jalan kaki dan kita akan siapkan guide jika pengunjung tidak tau jalan" sampainya.(nw)