Berita NTB
Lokal
Sosial Ekonomi
Warga Mangkung Pertanyakan Soal Pengelolaan Bumdes
Lombok Tengah, Sasambonews.com - Sejumlah masyarakat di Desa Mangkung Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah Selasa, 26/02/2019 mendatangi kantor desa setempat. Kedatangan mereka mempertanyakan masalah pengelolaan anggaran Bumdes yang tidak jelas dipegang oleh siapa dan diperuntukan untuk apa saja. Pasalnya mereka menduga anggaran Bumdes itu di selewengkan oleh oknum desa karena anggaran tersebut tidak dipegang oleh anggota bumdes melainkan dipegang oleh unit pelayanan. "kok bisa anggaran bumdes dipegang oleh unit pelayanan padahal bukan anggota bumdes" tegas Lalu Fahrul Rauzi warga setempat.
Ujik menambahkan anggaran bumdes dari tahun 2017 sampai 2018 tetap ada namun tidak jelas pengurusnya siapa "yang kami tau setiap tahun anggaran bumdes disuntikkan dana namun siapa yang mengurusnya itu yang ingin kami tanyakan" jelasnya.
Selain soal Bumdes, warga juga mempertanyakan masalah dana perehaban kantor desa yang tidak jelas dari mana, mengingat APBDes Desa Mangkung belum resmi disahkan.
Menanggapi pertanyaan itu Kepala Desa Mangkung Lalu Samsul Rizal mengatakan pihaknya akan memanggil pengurus bumdes dan akan membentuk kepengurusan baru untuk pengelolaan anggaran tahun ini. "kita akan membentuk pengurus baru bumdes karena ketuanya ada di luar negeri tanpa ada konfirmasi" sampainya.
Sementara soal perehaban kantor desa, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan semua kepala dusun, staf maupun BPD agar pelayanan di kantor desa berjalan tanpa ada perasaan was-was dari masyarakat. "jadi untuk perehaban kantor desa itu kita sudah rembuk dengan semua kepala dusun sehingga masyarakat tidak was-was lagi, karena bangunan yang rusak akibat gempa dan itupun dikerjakan tanpa biaya" Ujarnya.(nw)
Ujik menambahkan anggaran bumdes dari tahun 2017 sampai 2018 tetap ada namun tidak jelas pengurusnya siapa "yang kami tau setiap tahun anggaran bumdes disuntikkan dana namun siapa yang mengurusnya itu yang ingin kami tanyakan" jelasnya.
Selain soal Bumdes, warga juga mempertanyakan masalah dana perehaban kantor desa yang tidak jelas dari mana, mengingat APBDes Desa Mangkung belum resmi disahkan.
Menanggapi pertanyaan itu Kepala Desa Mangkung Lalu Samsul Rizal mengatakan pihaknya akan memanggil pengurus bumdes dan akan membentuk kepengurusan baru untuk pengelolaan anggaran tahun ini. "kita akan membentuk pengurus baru bumdes karena ketuanya ada di luar negeri tanpa ada konfirmasi" sampainya.
Sementara soal perehaban kantor desa, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan semua kepala dusun, staf maupun BPD agar pelayanan di kantor desa berjalan tanpa ada perasaan was-was dari masyarakat. "jadi untuk perehaban kantor desa itu kita sudah rembuk dengan semua kepala dusun sehingga masyarakat tidak was-was lagi, karena bangunan yang rusak akibat gempa dan itupun dikerjakan tanpa biaya" Ujarnya.(nw)
Via
Berita NTB
Posting Komentar