Berita NTB
Kesehatan
Waspada, Anjing Gila Ancam Sejumlah Kabupaten
DOMPU, sasambonews - Berhati hatilah dengan keberadaan anjing liar di sejumlah daerah, nyatanya sejumlah warga menjadi korban gigitan Anjing liar tersebut. Kini serangan hewan penular rabies (PHR) atau Anjing gila makin meluas, tidak hanya di Kabupaten Dompu akan tetapi sudah menjalar ke Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima. Penerintah pun terus melakukan langkah – langkah untuk meredam kejadian luar biasa (KLB) ini dengan melakukan vaksin dan eliminasi terhadap anjing yang diduga mengidap virus Rabies.
Menurut data yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), serangan PHR paling besar yakni di Kabupaten Dompu dengan rincian, 685 orang digigit anjing, 675 orang yang mendapatkan vaksin dan 6 orang meninggal dunia positif akibat gigitan anjing gila. “26 ekor anjing di Dompu positif anjing rabies”, jelas Kepala Dikes NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A dalan press releasenya.
Disebutkan bahwa Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima sudah ditetapkan sebagai KLB rabies dimana telah terjadi serangan anjing rabies terhadap terhadap 21 orang dan sudah diberikan vaksin kepada semua korban di Kabupaten Bima. “Berdasar hasil penelitian laboratorium, ada 4 ekor anjing yang dinyatakan positif rabies di Kabupaten Bima”, jelas Kepala Dikes NTB.
Sementara data terhadap penyerangan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa adalah, 14 orang yang digigit anjing hanya 12 orang yang sudah mendapatka vaksin. “belum ada hasil penelitian laboratorium yang menyatakan adanya anjing rabies di Labupaten Sumbawa”, terang Kepala Dikes NTB. (Idin/toponews)
Menurut data yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), serangan PHR paling besar yakni di Kabupaten Dompu dengan rincian, 685 orang digigit anjing, 675 orang yang mendapatkan vaksin dan 6 orang meninggal dunia positif akibat gigitan anjing gila. “26 ekor anjing di Dompu positif anjing rabies”, jelas Kepala Dikes NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A dalan press releasenya.
Disebutkan bahwa Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima sudah ditetapkan sebagai KLB rabies dimana telah terjadi serangan anjing rabies terhadap terhadap 21 orang dan sudah diberikan vaksin kepada semua korban di Kabupaten Bima. “Berdasar hasil penelitian laboratorium, ada 4 ekor anjing yang dinyatakan positif rabies di Kabupaten Bima”, jelas Kepala Dikes NTB.
Sementara data terhadap penyerangan anjing rabies di Kabupaten Sumbawa adalah, 14 orang yang digigit anjing hanya 12 orang yang sudah mendapatka vaksin. “belum ada hasil penelitian laboratorium yang menyatakan adanya anjing rabies di Labupaten Sumbawa”, terang Kepala Dikes NTB. (Idin/toponews)
Via
Berita NTB
Posting Komentar