Berita NTB
Hukum
Dikepung Warga, Dua Maling Sapi Tewas Mengenaskan
Lombok Tengah, sasambonews- Dua Pelaku Pencurian dengan kekerasan (Curas) tewas melalui pertarungan tak seimbang
menghadapi puluhan warga yang mengepungnya di Dusun Dasan Dao Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Loteng.
Keduanya adalah Suhirman alias Jukir 30 tahun warga Dusun Kesepuh Desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya dan Mahsun alias Gondrong 40 tahun warga dusun Beberik Desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya.
Kronologis kejadian, bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekitar Jam 02.30 wita tiga orang pelaku mendatangi kandang milik korban Kulun Warga Ranggagata. Sementara saat itu Kulun tengah duduk diteras rumahnya. Belum lama duduk dia kemudian hendak melihat sapinya dikandang namun tiba tiba pelaku sedang menggeret sapinya. Kulun kemudian mengambil senjata pedang dan mengajak anaknya Misham mengejar pelaku. Sambil berteriak Maling, pelaku terus mengejar sampai akhirnya warga berhamburan keluar rumah dan turut melakukan pengejaran.
Sesampainya ketengah sawah milik saudara Pasir sekitar 700 meter dari TKP hilangnya sapi tersebut, pelaku dapat ditemukan sedang mengeret sapi milik korban. Tetapi saat itu para pelaku yg diperkirakan berjumlah 3 orang melakukan perlawanan terhadap warga yang melakukan pengejaran dengan cara melempar warga menggunakan batu dan mengayunkan senjata tajam yang dibawanya kearah warga.
Warga tidak tinggal diam, mereka juga melempar batu kearah pelaku yang sudah terkepung. Warga terus merangsek sampai akhirnya dua orang tewas dengan sejumlah luka tebasan dan tusukan ditubuhnya oleh pedang dan tombak warga, sementara satu orang temannya berhasil kabur.
Setelah diketahui telah tak bernyawa, warga meninggalkannya begitu saja ditengah sawah. Polisi dari Polsek Prabada tiba di TKP dan menemukan pelaku sudah tak bernyawa. Polisi kemudian mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku diantaranya, tali sapi yang diputus, Dua buah tas pinggang warna hitam milik pelaku, l satu buah HP merk Nokia warna hitam dan HP samsung lipat warna putih milik pelaku, satu buah tang untuk memotong kawat diduga milik pelaku dan satu buah parang milik pelaku
Sedangkan, Tiga ekor sapi hasil curianya diantaranya dua betina dan satu pejantan berhasil diamankan dan dibawa kembali ke pemiliknya.
Saat ini pelaku sudah dibawa ke keluarganya setelah sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Praya. Am
menghadapi puluhan warga yang mengepungnya di Dusun Dasan Dao Desa Ranggagata, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Loteng.
Keduanya adalah Suhirman alias Jukir 30 tahun warga Dusun Kesepuh Desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya dan Mahsun alias Gondrong 40 tahun warga dusun Beberik Desa Serage Kecamatan Praya Barat Daya.
Kronologis kejadian, bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2019 sekitar Jam 02.30 wita tiga orang pelaku mendatangi kandang milik korban Kulun Warga Ranggagata. Sementara saat itu Kulun tengah duduk diteras rumahnya. Belum lama duduk dia kemudian hendak melihat sapinya dikandang namun tiba tiba pelaku sedang menggeret sapinya. Kulun kemudian mengambil senjata pedang dan mengajak anaknya Misham mengejar pelaku. Sambil berteriak Maling, pelaku terus mengejar sampai akhirnya warga berhamburan keluar rumah dan turut melakukan pengejaran.
Sesampainya ketengah sawah milik saudara Pasir sekitar 700 meter dari TKP hilangnya sapi tersebut, pelaku dapat ditemukan sedang mengeret sapi milik korban. Tetapi saat itu para pelaku yg diperkirakan berjumlah 3 orang melakukan perlawanan terhadap warga yang melakukan pengejaran dengan cara melempar warga menggunakan batu dan mengayunkan senjata tajam yang dibawanya kearah warga.
Warga tidak tinggal diam, mereka juga melempar batu kearah pelaku yang sudah terkepung. Warga terus merangsek sampai akhirnya dua orang tewas dengan sejumlah luka tebasan dan tusukan ditubuhnya oleh pedang dan tombak warga, sementara satu orang temannya berhasil kabur.
Setelah diketahui telah tak bernyawa, warga meninggalkannya begitu saja ditengah sawah. Polisi dari Polsek Prabada tiba di TKP dan menemukan pelaku sudah tak bernyawa. Polisi kemudian mengamankan barang bukti yang diduga milik pelaku diantaranya, tali sapi yang diputus, Dua buah tas pinggang warna hitam milik pelaku, l satu buah HP merk Nokia warna hitam dan HP samsung lipat warna putih milik pelaku, satu buah tang untuk memotong kawat diduga milik pelaku dan satu buah parang milik pelaku
Sedangkan, Tiga ekor sapi hasil curianya diantaranya dua betina dan satu pejantan berhasil diamankan dan dibawa kembali ke pemiliknya.
Saat ini pelaku sudah dibawa ke keluarganya setelah sempat di bawa ke Rumah Sakit Umum Praya. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar