Berita NTB
Hukum
ASN dan Staf Desa Segera Dites Urine
Lombok Tengah, SN- Mengingat semakin tingginya angka pengguna Narkoba dan penyebarannya, Pemda Lombok Tengah berencana akan melakukan tes urine kepada ASN dan juga pemerintah desa.
"Bahaya narkoba sudah amat meresahkan bahkan sudah menyerang siswa siswa sekolah oleh karena itu harus segera disikapi" kata Sekda saat memimpin Rakor Narkoba di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati selasa 16/7 bersama sejumlah SKPD.
Sekda menegkaskan komitmen pemda Loteng untuk memberantas peredaran Narkoba. Bahkan Pemda akan membuat Kantor BNN di Kabupaten Lombok Tengah sebab peredaran barang haram itu tidak hanya di Perkotaan, ASN dan Masyarakat umum akan tetapi juga sudah masuk ke pelosok pelosok desa.
Sementara itu data jumlah pengguna Narkoba di Kabupaten Lombok Tengah terus bertambah. Berdasarkan laporan Kadis Sosial Loteng, Baiq Sri Hastuti Handayani, Dinsos pada tahun anggaran 2019 telah melakukan rehabilitasi mantan pecandu Narkoba sebanyak 50 orang dengan rincian 25 sudah dilaksanakan dan 25 orang dalam proses.
Menurutnya masalah anggaran menjadi kendala pemda untuk melakukan sosialisasi maupun rehab sebab dana untuk rehabilitasi baru dari pemerintah Pusat sementara anggaran dari Pemkab atau APBD anggaran sangat kecil dan belum maksimal. Gs
"Bahaya narkoba sudah amat meresahkan bahkan sudah menyerang siswa siswa sekolah oleh karena itu harus segera disikapi" kata Sekda saat memimpin Rakor Narkoba di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati selasa 16/7 bersama sejumlah SKPD.
Sekda menegkaskan komitmen pemda Loteng untuk memberantas peredaran Narkoba. Bahkan Pemda akan membuat Kantor BNN di Kabupaten Lombok Tengah sebab peredaran barang haram itu tidak hanya di Perkotaan, ASN dan Masyarakat umum akan tetapi juga sudah masuk ke pelosok pelosok desa.
Sementara itu data jumlah pengguna Narkoba di Kabupaten Lombok Tengah terus bertambah. Berdasarkan laporan Kadis Sosial Loteng, Baiq Sri Hastuti Handayani, Dinsos pada tahun anggaran 2019 telah melakukan rehabilitasi mantan pecandu Narkoba sebanyak 50 orang dengan rincian 25 sudah dilaksanakan dan 25 orang dalam proses.
Menurutnya masalah anggaran menjadi kendala pemda untuk melakukan sosialisasi maupun rehab sebab dana untuk rehabilitasi baru dari pemerintah Pusat sementara anggaran dari Pemkab atau APBD anggaran sangat kecil dan belum maksimal. Gs
Via
Berita NTB
Posting Komentar