Berita NTB
Wisata
Wartawan Majalah ini L.Amrilah sempat
mewawancara Sang Mega Bintang H.Rhoma Irama saat break shoting. Raja Dangdut
itu mengatakan alasan memilih Bukit Senek sebagai lokasi shoting karena
panorama alamnya sangat indah. “Masya Allah, baru kali ini saya melihat pesona
alamnya yang sangat indah” kata Rhoma waktu itu.
Sejak itulah Bukit Meresek mulai dikenal. Dari hari ke hari
wisatawan lokal maupun mancanegara bedatangan ke tempat itu. Tak sedikit pula yang
datang sekedar menikmati indahnya sunset.
Menuju puncak Bukit Meresek memang saat ini
agak menguras adrenalin jika menggunakan sepeda motor dan tenaga jika
menggunakan jalan kaki lantaran akses jalan menuju puncak masih jalan bebatuan
sehingga sangat berbahaya untuk pengendara. Kendati demikian tidak sedikit dari
warga masyarakat yang datang menggunakan sepeda motor hingga puncak bukit.
Bukit itu memang tak terlalu tinggi sehingga sangat mudah untuk lalui oleh
kendaraan.
Di Musim kering bukit itu terlihat sedikit
gersang meskipun tidak berdebu maka disarankan untuk datang pada sore dan pagi
hari untuk menghindari debu dan terik Matahari. Jika datang pagi hari maka anda
akan menikmati udara yang bersih dan cuaca yang cerah dengan hempasan ombak di
bawah bukit sembari berselfie ria. Dari ketinggian kita dapat menikmati deburan
ombak dan pasir putih serta perahu nalayan yang terlihat kecil. Sementara jika
anda datang pada sore hari, kita dapat menikmati sunset yang semakin memanjakan
mata.
Ditempat ini anda bisa berselfie ria dengan
menggunakan hand phone maupun menggunakan kodak atau kamera untuk menjadi
dokumen sejarah sepanjang hidup kita. Untuk mendapatkan gambar yang pantastis,
maka jangan khwatir. Meskipun menggunakan hand phone bukan berarti hasil
jepretan tidak bagus, namun justru terkagum kagum oleh hasilnya, hanya saja
yang memotret kita bukan diri sendiri atau teman teman kita, melainkan oleh
para bocah bocah cilik yang berada disekitar bukit.
Mereka adalah bocah bocah yang menjajakan
jasa pemotretan panorama dengan menggunakan hand phone milik kita sendiri.
Sudah pasti para bocah itu tidak menggunakan hand phone miliknya karena mereka
tidak memilikinya. Hasil jepretan bocah bocah yang rata rata masih SD itu luar
biasa indahnya. Pengambilan gambar dengan posisi tertentu sangat jenius. Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, Bocah Bocah itu tak segan segan mengatur posisi maupun
gaya kita. Dan hasilnya sugguh mencengangkan. Mereka bisa membuat posisi
seseorang menjadi tiga posisi dalam satu gambar. Mereka juga mampu mengambil
gambar dengan backgro
Sejumlah peserta pelatihan Wartawan Bali Nusa
Tenggara yang diselenggarakann oleh OJK Regional VIII Bali Nusa Tenggara
menjadi kagum. Cukup dengan membayar Rp.10 ribu saja anda akan mendapatkan 2
hingga 5 kali jepretan bahkan sesuka hati kita.
Wahyu siswa SD kelas 4, salah satu dari
sekian bocah potogarfer cilik yang memiliki kemampuan memotret dengan hasil
yang mengagumkan. Selain Wahyu, ada juga Reza bocah kelas VI SD yang juga
memiliki kemampuan yang sama serta anak anak desa lainnya. Wahyu mengaku dalam
sehari dia bisa mendapatkan uang Rp.20-50 ribu. Uang yang diperolehnya ditabung
dan juga sebagian untuk belanja sekolah sehingga dirinya tidak merepotkan orang
tuanya untuk jajanannya disekolah.
Lalu dari mana kemampuan siswa itu memotret
dengan kuwalitas tinggi dan indah ?. Reza mengaku belajar dari wisatawan. “yang
ngajar turis” katanya.
Lalu apakah semua handphone bisa digunakan
dan memperoleh hasil maksimal?, tentu tidak semua sebab yang bisa adalah hand
phone undroid saja.
Cerita ini bukanlah cerita fiksi atau
karangan biasa akan tetapi ini nyata dan bisa dibuktikan. Jika anda ingin membuktikan
silahkan datang ke Bukit Meresek. Disana mereka akan mendatangi anda dan
menawarkan jasa memotret. Dengan uang Rp. 10 Ribu anda akan mendapatkan
dokumentasi poto yang menakjubkan sekaligus secara tidak langsung telah membantu
meringankan beban orang tua mereka untuk biaya sekolahnya.
Selain menawarkan jasa photo panorama, mereka
juga adalah penjual asongan yang menjual pernak pernik yang terbuat dari kerang
dan juga kayu dengan berbagai model. Jadi anda penasaran ?, silahkan datang ke
Bukit Meresek.
Eksotisme Bukit Meresek dan Potografer Cilik Mengagumkan
Lombok Tengah, sasambonews - Jika anda jalan jalan ke Kuta, maka tidaklah lengkap jika anda tidak menikmati sensasi derasnya angin bukit Meresek. Bukit Meresek berada di samping Pantai Ann Desa Kuta Kecamatan Pujut atau 1 kilo meter dari pantai Kuta arah Timur. Bukit Meresek merupakan bukit yang memiliki kelebihan tersendiri dengan bukit lainnya. Bukit ini mulai tenar dan tershohor ke seantero Indoensia bahkan Internasional karena dijadikan tempat shoting film Rhoma Irama bersama aktris Ida Iasha, Rhido Rhoma, Aktor kawakan Rohut Sitompul alias Poltaks dan Komedian H. Nurul Komar dan kawan kawan yang berjudul “Sajadah Ka’bah”.
Wartawan Majalah ini L.Amrilah sempat
mewawancara Sang Mega Bintang H.Rhoma Irama saat break shoting. Raja Dangdut
itu mengatakan alasan memilih Bukit Senek sebagai lokasi shoting karena
panorama alamnya sangat indah. “Masya Allah, baru kali ini saya melihat pesona
alamnya yang sangat indah” kata Rhoma waktu itu.
Sejak itulah Bukit Meresek mulai dikenal. Dari hari ke hari
wisatawan lokal maupun mancanegara bedatangan ke tempat itu. Tak sedikit pula yang
datang sekedar menikmati indahnya sunset.
Wahyu sedang memberi contoh kepada wisatawan, gaya yang harus dilakukan
Menuju puncak Bukit Meresek memang saat ini
agak menguras adrenalin jika menggunakan sepeda motor dan tenaga jika
menggunakan jalan kaki lantaran akses jalan menuju puncak masih jalan bebatuan
sehingga sangat berbahaya untuk pengendara. Kendati demikian tidak sedikit dari
warga masyarakat yang datang menggunakan sepeda motor hingga puncak bukit.
Bukit itu memang tak terlalu tinggi sehingga sangat mudah untuk lalui oleh
kendaraan.
Di Musim kering bukit itu terlihat sedikit
gersang meskipun tidak berdebu maka disarankan untuk datang pada sore dan pagi
hari untuk menghindari debu dan terik Matahari. Jika datang pagi hari maka anda
akan menikmati udara yang bersih dan cuaca yang cerah dengan hempasan ombak di
bawah bukit sembari berselfie ria. Dari ketinggian kita dapat menikmati deburan
ombak dan pasir putih serta perahu nalayan yang terlihat kecil. Sementara jika
anda datang pada sore hari, kita dapat menikmati sunset yang semakin memanjakan
mata.
Ditempat ini anda bisa berselfie ria dengan
menggunakan hand phone maupun menggunakan kodak atau kamera untuk menjadi
dokumen sejarah sepanjang hidup kita. Untuk mendapatkan gambar yang pantastis,
maka jangan khwatir. Meskipun menggunakan hand phone bukan berarti hasil
jepretan tidak bagus, namun justru terkagum kagum oleh hasilnya, hanya saja
yang memotret kita bukan diri sendiri atau teman teman kita, melainkan oleh
para bocah bocah cilik yang berada disekitar bukit.
Mereka adalah bocah bocah yang menjajakan
jasa pemotretan panorama dengan menggunakan hand phone milik kita sendiri.
Sudah pasti para bocah itu tidak menggunakan hand phone miliknya karena mereka
tidak memilikinya. Hasil jepretan bocah bocah yang rata rata masih SD itu luar
biasa indahnya. Pengambilan gambar dengan posisi tertentu sangat jenius. Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, Bocah Bocah itu tak segan segan mengatur posisi maupun
gaya kita. Dan hasilnya sugguh mencengangkan. Mereka bisa membuat posisi
seseorang menjadi tiga posisi dalam satu gambar. Mereka juga mampu mengambil
gambar dengan backgro
Berjualan sambil menawarkan jasa Poto
und pantai diselimuti awan cerah yang mempesona.
Sejumlah peserta pelatihan Wartawan Bali Nusa
Tenggara yang diselenggarakann oleh OJK Regional VIII Bali Nusa Tenggara
menjadi kagum. Cukup dengan membayar Rp.10 ribu saja anda akan mendapatkan 2
hingga 5 kali jepretan bahkan sesuka hati kita.
Wahyu siswa SD kelas 4, salah satu dari
sekian bocah potogarfer cilik yang memiliki kemampuan memotret dengan hasil
yang mengagumkan. Selain Wahyu, ada juga Reza bocah kelas VI SD yang juga
memiliki kemampuan yang sama serta anak anak desa lainnya. Wahyu mengaku dalam
sehari dia bisa mendapatkan uang Rp.20-50 ribu. Uang yang diperolehnya ditabung
dan juga sebagian untuk belanja sekolah sehingga dirinya tidak merepotkan orang
tuanya untuk jajanannya disekolah.
Lalu dari mana kemampuan siswa itu memotret
dengan kuwalitas tinggi dan indah ?. Reza mengaku belajar dari wisatawan. “yang
ngajar turis” katanya.
Lalu apakah semua handphone bisa digunakan
dan memperoleh hasil maksimal?, tentu tidak semua sebab yang bisa adalah hand
phone undroid saja.
Cerita ini bukanlah cerita fiksi atau
karangan biasa akan tetapi ini nyata dan bisa dibuktikan. Jika anda ingin membuktikan
silahkan datang ke Bukit Meresek. Disana mereka akan mendatangi anda dan
menawarkan jasa memotret. Dengan uang Rp. 10 Ribu anda akan mendapatkan
dokumentasi poto yang menakjubkan sekaligus secara tidak langsung telah membantu
meringankan beban orang tua mereka untuk biaya sekolahnya.
Selain menawarkan jasa photo panorama, mereka
juga adalah penjual asongan yang menjual pernak pernik yang terbuat dari kerang
dan juga kayu dengan berbagai model. Jadi anda penasaran ?, silahkan datang ke
Bukit Meresek.
Via
Berita NTB
Posting Komentar