Berita NTB
Kesehatan
Dikes Kekurangan Ratusan Tenaga Medis di 9 Profesi
Lombok Tengah, SN - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui penyempurnaan sistim pelayanan dan memenuhi kebutuhan standar pelayanan baik sarana prasarana maupun sumberdaya manusianya, hanya saja beberapa kebutuhan dasar pelayanan masih jauh dari kata cukup seperti butuh 36 puskesmas sementara sekarang baru 28 puskesmas, "Kalau dilihat dari rasio penduduk maka Rasio 1 puskesmas melayani 30 ribu penduduk, maka kita masih sangat kurang, Kota Praya saja butuh dua, puskesmas, sekarang baru satu" ungkap Kadis Kesehatan Lombok Tengah H.Omdah SKM, yang ditemui di Grand Royal Batujai Kecamatan Praya Barat Kamis 22/8.
Menurutnya, disamping fisik Puskesmas, sarana dan prasarana (sarpras) transportasi juga harus dilengkapi. Saat ini Ambulan masing masing Puskesmas baru satu "minimal kita punya 2 unit kendaraan mobil ambulan agar satu pergi merujuk satu stand bye, ini menjadi perhatian kita semua" ujarnya.
Alkes juga masih kurang dan perlu ditingkatkan. Soal SDM juga demikian. "Kalau kita lihat ada 9 profesi yang masih kurang, diantaranya Dokter kita baru 24 orang, masih kurang 38 orang sementara dibutuhkan 62 orang dokter umum. Prawat kita juga kurang 118 orang, yg ada baru 220 orang perawat. Dokter gigi 21 orang, kurang 9 dari 30 dokter yang kita butuhkan. Bidan baru 165 orang dari 241 yang dibutuhkan atau masih kurang 81 bidan. Apoteker juga masih kurang 15 apoteker jumah sekarang 25 orang dari kebutuhan 40 orang. Sanitarian baru kita punya 39 dari 62 orang kita butuh atau masih kurang 23 orang. Penyuluh kesehatan kurang 29 orang yang ada 16 orang dari kebutuhan 45 orang. Petugas Laboratorium juga masih kurang 35 orang dari kebutuhan 62 orang,
Belum lagi bicara kuwalitas,
Terhadap kekurangan itu pihak memaksimalkan tenaga yang ada dibantu lagi PTT, sementara pengangkatan tenaga kesehatan masih kurang setiap tahun bahkan sempat keluar moratorium untuk pengangkatan PNS dari tiga kementerian.
"Setiap tahun kita usulkan pengangkatan PNS tenaga kesehatan " ungkapnya.
Saat ini Pemda Loteng sedang membangun 4 Puskesmas baru diantaranya Puskesmas Kuta, Tratak, Puyung dan Penujak. Disamping itu juga untuk meningkatkan pelayanan di masing masing Puskesmas, saat ini sedang dilakukan akreditasi kepada pelayanan mulai dari kelas dasar, kelas madya sampai Puskesmas kelas Utama. "Baru Puskemas Ganti Kecamatan Praya Timur saja yang sudah naik kelas menjadi kelas Utama, dua kelas dasar dan sisanya masih madya" ujarnya.
Yang dinilai dari akreditasi itu adalah seberapa jauh sarpras yang dimiliki masing masing Puskesmas, kemudian bagaimana perilaku pelayan dari petugas kesehatan, adab petugas dan lain sebagainya. "penilai orang luar, bukan dari kita, setiap tiga tahun dievaluasi" jelasnya.
Dengan akreditasi para pelayanan akan dipacu lebih baik lagi, apalagi sudah masuk jadi madya. "Betul betul berkualitas, jauh beda sebelum dan sesudah.dinilai, apabila kinerja kurang baik maka ada catatan, akan direkam dan laporkan sebagai bahan pertimbangan untuk reward dan punishment kepada petugas kesehatan kita" paparnya.
Indah berharap dan menghimbau mulai dari kepala Puskesmas dokter dan lain sebagainya untuk melaksanakan tugas secara profesional. Tunjukkan sikap ramah sopan santun serta sikap sabar dalam melayani pasien. Am
Via
Berita NTB
Posting Komentar