Nasional
DPRD Papua Datangi Lombok, Pastikan Mahasiswanya Aman
Mataram, SN - Untuk memastikan mahasiswanya di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Maluku dalam keadaan aman, seluruh anggota DPR provinsi Papua mendatangi seluruh kota-kota pendidikan di seluruh Indonesia termasuk di Mataram Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan tersebut dilakukan lantaran dipicu dugaan rasisme yang dilontarkan oleh oknum ormas di Kota Surabaya Jawa Timur terhadap mahasiswa Papua yang tengah berada di asrama menjelang peringatan hari proklamasi Indonesia 17 Agustus 2019 diduga merusak bendera merah putih depan asrama.
Atas peristiwa tersebut menimbulkan kemarahan seluruh masyarakat Papua di seluruh Indonesia termasuk di Papua dan Papua Barat.
“Kedatangan kami di sini untuk memastikan seluruh mahasiswa Papua di Mataram aman,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRP Papua, Boy Markus Darwin, SIP, di Mataram didampingi Asisten I Provinsi NTB, Drs Bq Eva Nurcahyaningsi dan Irfan Suriadiata Ketua IKADIN Mataram.
Kunjungannya bukan saja di Mataram melainkan di seluruh Indonesia.
Boy juga mendatangi asrama mahasiswa Papua yang berlokasi di Ampenan. Hanya saja pertemuan tersebut awak media dilarang mengambil gambar.
Terlihat dalam pertemuan tersebut, dua anggota DPRP Papua berbincang dengan sebagian besar mahasiswa Papua yang sudah berada di lokasi.
Setelah mengadakan pertemuan dengan mahasiswanya, rombongan kembali ke wilayah Senggigi Lombok berdialog dengan sejumlah pimpinan DPRD NTB, termasuk Sekwan dan Penjabat Sekda NTB. Gs.
Kunjungan tersebut dilakukan lantaran dipicu dugaan rasisme yang dilontarkan oleh oknum ormas di Kota Surabaya Jawa Timur terhadap mahasiswa Papua yang tengah berada di asrama menjelang peringatan hari proklamasi Indonesia 17 Agustus 2019 diduga merusak bendera merah putih depan asrama.
Atas peristiwa tersebut menimbulkan kemarahan seluruh masyarakat Papua di seluruh Indonesia termasuk di Papua dan Papua Barat.
“Kedatangan kami di sini untuk memastikan seluruh mahasiswa Papua di Mataram aman,” kata Wakil Ketua Komisi V DPRP Papua, Boy Markus Darwin, SIP, di Mataram didampingi Asisten I Provinsi NTB, Drs Bq Eva Nurcahyaningsi dan Irfan Suriadiata Ketua IKADIN Mataram.
Kunjungannya bukan saja di Mataram melainkan di seluruh Indonesia.
Boy juga mendatangi asrama mahasiswa Papua yang berlokasi di Ampenan. Hanya saja pertemuan tersebut awak media dilarang mengambil gambar.
Terlihat dalam pertemuan tersebut, dua anggota DPRP Papua berbincang dengan sebagian besar mahasiswa Papua yang sudah berada di lokasi.
Setelah mengadakan pertemuan dengan mahasiswanya, rombongan kembali ke wilayah Senggigi Lombok berdialog dengan sejumlah pimpinan DPRD NTB, termasuk Sekwan dan Penjabat Sekda NTB. Gs.
Via
Nasional
Posting Komentar