Berita NTB
Lokal
Religi
HAUL Yayasan Pondok Pesantren Al- Anshor Beber yang KE 14
Lombok Tengah, SN - Yayasan Pondok Pesantren Al-Anshor dusun Beber Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat Kabupaten Loteng, menggelar Hari Ulang Tahun ( HAUL) Yayasan Pondok Pesantren Al- Anshor Beber yang KE -14 dengan Tema "Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat"
Hadir Kabag Pendidikan Kementrian Agama Provinsi NTB Zamroni Azis, SH.MH, TGH Suparman, TGH. Mahsun, Danramil 1620-06/Jonggat. Kapten Cba Ruslan, Kapolsek Jonggat Iptu Larep, Ketua Yayasan. Ustad Saham, Kepala desa Pengenjek Haerudin, S.Pd, Para siswa/siswi santri Yayasan Pondok Pesantren Al- Anshor dan Tokoh Agama dan masyakarat desa Pengejek.
Ustadz munawir, S.Ag. mewakili pimpinan yayasan ponpers Al-Anshor Beber mengatakan, Sebagai penggerak di bidang pendidikan yayasan Ponpres sudah banyak meluluskan santri santrinya dan ikut berperan dalam meningkatkan kemajuan di wilayah Lomboh Tengah.
"Sekarang ini yang masih aktif menuntut ilmu sebanyak 243 orang siswa/siswi dan kami juga mengharapkan bantuan semua pihak ikut membangun yayasan ini.
Kami juga mengharapkan kepada bapak kepala desa untuk memproritas pembangunan jalan di depan madrasyah/yayasan ini dan juga jalan ini menghubungkan dari Pengejek ke desa Prina dan saya juga mengharapkan spont/dukungan dari kementrian agama Provinsi untuk kemajuan yayasan Al-Anshor" ujarnya.
Kepala Desa Pengenjek Khaerudin mengatakan alhamdulillah apa yang di sampaikan oleh ustadz Munawir tadi insaallah akan segera dikerjakan. "apa yang di usulkan itu, saya bersama BPD akan kita kerjaan, karena kita juga sudah memprogramkan apa apa yang menjadi usulan dari masayarakat. Dan saya minta juga dukungan dan do'a dari kita semua yang hadir agar saya dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa untuk menjalankan amanah amanah dari masyarakat Pengenjek" ungkapnya.
Sementara itu H.Zamroni Aziz, SH.MH mengatakan dirinya ikut merasa membangun yayasan ini karena telah lama bersama pimpinan ponpres ini. Yayasan ini sudah 14 tahun berdiri sehingga sudah cukup lama, jadi ini merupakan tanggung jawab bersama untuk kemajuan yayasan ini, di Lombok Tengah sudah banyak berdiri Madrasah atau yayasan Ponpres dan dapat menampung guru guru sebagai pengajarnya.
Perjuangan pondok pesantren menurut Zamroni sangat berperan penting dalam kemajuan masyakarat, kerena itu diharapkan juga dukungan dari masayarakat dalam majukan yayasan. "Kegiatan kegiatan MTQ tingkat nasional juga di wakili dari madrasyah/yayasan yang ada di NTB termasuk Ponpes ini" ujarnya.
Di berpesan kepada Guru guru di Madrasyah baik yang belum ataupun juga sudah mendapat sertifikasi, untuk betul betul mengajar dengan penuh tanggungjawab dengan cara merasa ikut membangun/miliki madrasyah
"Pimpinan yayasan harus banyak membangun komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah dan juga komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya" ujarnya. Gs
Hadir Kabag Pendidikan Kementrian Agama Provinsi NTB Zamroni Azis, SH.MH, TGH Suparman, TGH. Mahsun, Danramil 1620-06/Jonggat. Kapten Cba Ruslan, Kapolsek Jonggat Iptu Larep, Ketua Yayasan. Ustad Saham, Kepala desa Pengenjek Haerudin, S.Pd, Para siswa/siswi santri Yayasan Pondok Pesantren Al- Anshor dan Tokoh Agama dan masyakarat desa Pengejek.
Ustadz munawir, S.Ag. mewakili pimpinan yayasan ponpers Al-Anshor Beber mengatakan, Sebagai penggerak di bidang pendidikan yayasan Ponpres sudah banyak meluluskan santri santrinya dan ikut berperan dalam meningkatkan kemajuan di wilayah Lomboh Tengah.
"Sekarang ini yang masih aktif menuntut ilmu sebanyak 243 orang siswa/siswi dan kami juga mengharapkan bantuan semua pihak ikut membangun yayasan ini.
Kami juga mengharapkan kepada bapak kepala desa untuk memproritas pembangunan jalan di depan madrasyah/yayasan ini dan juga jalan ini menghubungkan dari Pengejek ke desa Prina dan saya juga mengharapkan spont/dukungan dari kementrian agama Provinsi untuk kemajuan yayasan Al-Anshor" ujarnya.
Kepala Desa Pengenjek Khaerudin mengatakan alhamdulillah apa yang di sampaikan oleh ustadz Munawir tadi insaallah akan segera dikerjakan. "apa yang di usulkan itu, saya bersama BPD akan kita kerjaan, karena kita juga sudah memprogramkan apa apa yang menjadi usulan dari masayarakat. Dan saya minta juga dukungan dan do'a dari kita semua yang hadir agar saya dalam menjalankan tugas sebagai kepala desa untuk menjalankan amanah amanah dari masyarakat Pengenjek" ungkapnya.
Sementara itu H.Zamroni Aziz, SH.MH mengatakan dirinya ikut merasa membangun yayasan ini karena telah lama bersama pimpinan ponpres ini. Yayasan ini sudah 14 tahun berdiri sehingga sudah cukup lama, jadi ini merupakan tanggung jawab bersama untuk kemajuan yayasan ini, di Lombok Tengah sudah banyak berdiri Madrasah atau yayasan Ponpres dan dapat menampung guru guru sebagai pengajarnya.
Perjuangan pondok pesantren menurut Zamroni sangat berperan penting dalam kemajuan masyakarat, kerena itu diharapkan juga dukungan dari masayarakat dalam majukan yayasan. "Kegiatan kegiatan MTQ tingkat nasional juga di wakili dari madrasyah/yayasan yang ada di NTB termasuk Ponpes ini" ujarnya.
Di berpesan kepada Guru guru di Madrasyah baik yang belum ataupun juga sudah mendapat sertifikasi, untuk betul betul mengajar dengan penuh tanggungjawab dengan cara merasa ikut membangun/miliki madrasyah
"Pimpinan yayasan harus banyak membangun komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah dan juga komunikasi dengan masyarakat di wilayahnya" ujarnya. Gs
Via
Berita NTB
Posting Komentar