Bencana
Bantu Evakuasi Penumpang Pesawat Helikopter Jatuh Diganjar Hadiah
Lombok Tengah, SN - Sebagai bentuk terima kasihnya atas bantuan evakuasi pesawat Helikopter bersama penumpang beberapa waktu lalu, pihak Otoritas Bandara memberikan hadiah berupa penghargaan piagam penghargaan. Penyerahan Piagam Penghargaan dari Kantor Otoritasnya Bandara Wilayah IV Denpasar terkait bantuan evakuasi kecelakaan Helikopter Bell 2064L-4, Reg PK-CDV, yang dioperasikan oleh PT. Carpediem Aviasi Mandiri pada tanggal 14 Juli 2019 di desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah lalu dilakukan di Ruang Rapat Mandalika Lombok International Airport Rabu 11/9.
Hadir menyaksikan penyerahan piagam antara lain GM. Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati. Komandan Lanud ZAM Kolonel Nav. Budi Handoyo. Kapolres Lombok Tengah Akbp. Budi Santosa. Dandim 1620/Loteng, Letkol Czi Prastiwanto. Kadisops Lanud ZAM Letkol Lek. Susilo Hermawan. Kabasarnas Prov. NTB Sidakarya. GM. AirNav Lombok International Airport I Made Adi Sanjaya.
Kepala BMKG Lombok International Airport Suparno. Kepala Karantina Kesehatan Wiker Lombok International Airport Datuk. GM. Kokapura Muzakir
GM. Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk respon pemerintah atas upaya yang sudah dilakukan oleh pihak pihak yang telah membantu penyelamatan penumpang dan juga evakuasi bangkai pesawat.
"Kami mendapat amanah dari Direktur jendral perhubungan udara atas respon cepat terhadap Helicopter Bell 206L waktu lalu" ungkapnya.
Menurutnya pada kecelakaan pesawat e beberapa waktu lalu tidak ada yang mengalami luka-luka yang parah. Saat ini bangkai Heli di amankan di baseops Lanud ZAM TNI AU dan menunggu dari TIM KNKT.
Selanjutnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan oleh Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati kepada pimpinan instansi yang terlibat.
Komandan Lanud ZAM Kolonel Nav. Budi Handoyo yang ikut diberikan penghargaan mengatakan sebagai komandan Lanud ZAM dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya kepadaTNI AU oleh GM terkait penanganan kecelakaan pesawat Helicopte Bell 206L, PK-CD. "pada saat itu kita bersinergritas untuk bareng-bareng bergerak dak berkomunikasi perihal kecelakaan pesawat Helicopter" ungkapnya.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Czi Prastiwanto juga menyampaikan hal yang sama. "Saya mengucapkan seperti halnya Komandan Lanud, kami dari TNI AD Lombok Tengah mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya oleh pak GM. Dalam kejadian tersebut saya mengapresiasi komunikasi antar instansi terkait dan langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi korban kecelakaan tersebut" ujarnya.
Sedangkan Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa mengatakan pada saat kejadian itu dirinya dihubungi oleh GM AP 1 LIA soal insiden pesawat helikopter jatuh. "saat itu saya tidak berada di tempat dan berada di Jakarta. Saya langsung menghubungi anggota kami yang disana untuk memberikan bantuan evakuasi Helicopter yang jatuh di desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah" ujarnya.
Sementara dari Kabasarnas Prov. NTB Sidakarya mengapresiasi kepada semua terkait oleh penanganan cepat tepat saat evakuasi pesawat jatuh karena didalam pesawat itu adalah penumpang mancanegara "kita prioritaskan penumpang dahulu, saya juga mengucapkan terima kasih atas apresiasinya oleh para Komandan- Komandan Instansi yang terkait yang sudah bersenegritas saling berkomunikasi dan tindakan yang cepat" paparnya. lth02
Hadir menyaksikan penyerahan piagam antara lain GM. Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati. Komandan Lanud ZAM Kolonel Nav. Budi Handoyo. Kapolres Lombok Tengah Akbp. Budi Santosa. Dandim 1620/Loteng, Letkol Czi Prastiwanto. Kadisops Lanud ZAM Letkol Lek. Susilo Hermawan. Kabasarnas Prov. NTB Sidakarya. GM. AirNav Lombok International Airport I Made Adi Sanjaya.
Kepala BMKG Lombok International Airport Suparno. Kepala Karantina Kesehatan Wiker Lombok International Airport Datuk. GM. Kokapura Muzakir
GM. Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk respon pemerintah atas upaya yang sudah dilakukan oleh pihak pihak yang telah membantu penyelamatan penumpang dan juga evakuasi bangkai pesawat.
"Kami mendapat amanah dari Direktur jendral perhubungan udara atas respon cepat terhadap Helicopter Bell 206L waktu lalu" ungkapnya.
Menurutnya pada kecelakaan pesawat e beberapa waktu lalu tidak ada yang mengalami luka-luka yang parah. Saat ini bangkai Heli di amankan di baseops Lanud ZAM TNI AU dan menunggu dari TIM KNKT.
Selanjutnya dilakukan penyerahan piagam penghargaan oleh Angkasa Pura I Lombok International Airport Nugraha Jati kepada pimpinan instansi yang terlibat.
Komandan Lanud ZAM Kolonel Nav. Budi Handoyo yang ikut diberikan penghargaan mengatakan sebagai komandan Lanud ZAM dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya kepadaTNI AU oleh GM terkait penanganan kecelakaan pesawat Helicopte Bell 206L, PK-CD. "pada saat itu kita bersinergritas untuk bareng-bareng bergerak dak berkomunikasi perihal kecelakaan pesawat Helicopter" ungkapnya.
Dandim 1620/Loteng, Letkol Czi Prastiwanto juga menyampaikan hal yang sama. "Saya mengucapkan seperti halnya Komandan Lanud, kami dari TNI AD Lombok Tengah mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasinya oleh pak GM. Dalam kejadian tersebut saya mengapresiasi komunikasi antar instansi terkait dan langsung bertindak cepat untuk mengevakuasi korban kecelakaan tersebut" ujarnya.
Sedangkan Kapolres Lombok Tengah AKBP Budi Santosa mengatakan pada saat kejadian itu dirinya dihubungi oleh GM AP 1 LIA soal insiden pesawat helikopter jatuh. "saat itu saya tidak berada di tempat dan berada di Jakarta. Saya langsung menghubungi anggota kami yang disana untuk memberikan bantuan evakuasi Helicopter yang jatuh di desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah" ujarnya.
Sementara dari Kabasarnas Prov. NTB Sidakarya mengapresiasi kepada semua terkait oleh penanganan cepat tepat saat evakuasi pesawat jatuh karena didalam pesawat itu adalah penumpang mancanegara "kita prioritaskan penumpang dahulu, saya juga mengucapkan terima kasih atas apresiasinya oleh para Komandan- Komandan Instansi yang terkait yang sudah bersenegritas saling berkomunikasi dan tindakan yang cepat" paparnya. lth02
Via
Bencana
Posting Komentar