Berita NTB
Sosial Ekonomi
Pamsimas Solusi Krisis Air Bersih di Desa Batunyala
Lombok Tengah, SN - Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB adalah salah satu wilayah terdampak kekeringan pada musim kemarau saat ini. Jangankan mengairi sawah, untuk kebutuhan sehari hari saja warga masih kesulitan. Ironinya, permasalahan seperti ini terjadi setiap tahun.
Namun saat ini, warga Batunyala tampaknya bisa bernapas lega. Melalui program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), masalah kekeringan di Batunyala tampaknya bisa diminimalisir.
Ketua Satlak, Marianto mengatakan, pembangunan Pamsimas akan segera rampung. Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan tower. Ditargetkan pertengahan bulan ini Pamsimas sudah bisa beroperasi.
Ia menjelaskan, total anggaran program tersebut mencapai Rp 362 juta. Dengan rincian, Rp 305 juta dari APBN, Rp 50 juta dari Dana Desa (DD) dan Rp 17 juta merupakan dana Incas dari masyarakat.
Debit air Pamsimas tersebut mencapai 2,8 liter per detik. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari standar debit air Pamsimas yakni 1 liter per detik.
Dengan debit yang begitu besar, Pamsimas akan mampu menyuplai air ke tiga Dusun, yakni Bongor, Batunyala II dan Bagek Tenten. Untuk itu kedepan pihaknya berharap Pamsimas juga bisa dibangun di dusun lain. Sehingga kebutuhan air bersih di Batunyala bisa terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Desa Batunyala, H.Zainudin, mengapresiasi pembangunan Pamsimas di desanya. Ia menjelaskan, tujuan pembangunan Pamsimas ini untuk memastikan ketersediaan air bersih warga.
Dikatakan H.Zainudin, selama ini kebutuhan air bersih hanya bersumber dari sumur-sumur warga. Sayangnya, sebagian besar sumur warga kering saat musim kemarau. Begitu juga dengan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tidak terdistribusikan dengan baik.
"Air sudah keluar dan kami berharap Pamsimas ini beroperasi dalam waktu dekat," kata H.Zainudin, kemarin.
Nantinya, Pamsimas akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Mengenai tekhnis pengelolaanya, akan dimusyawarahkan bersama lembaga desa dan seluruh tokoh masyarakat yang ada.
Selain Dusun Bongor, lanjut H.Zainudin, Desa Batunyala juga memiliki beberapa mata air. Salah satunya di Majeti Dusun Bagek Tenten. Jika Pamsimas bisa dibangun di tempat tersebut, akan menjawab persoalan kekeringan di wilayah Barat Desa Batunyala.
Hal ini dibantu dengan pembangunan sumur bor yang akan terus diuapyakan setiap tahun. Yang mana tahun ini sumur bor dibangun di Dusun Tongkek. " Yang jelas masalah kekeringan menjadi salah satu prioritas kami," pungkasnya. (Dar)
Namun saat ini, warga Batunyala tampaknya bisa bernapas lega. Melalui program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas), masalah kekeringan di Batunyala tampaknya bisa diminimalisir.
Ketua Satlak, Marianto mengatakan, pembangunan Pamsimas akan segera rampung. Saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan tower. Ditargetkan pertengahan bulan ini Pamsimas sudah bisa beroperasi.
Ia menjelaskan, total anggaran program tersebut mencapai Rp 362 juta. Dengan rincian, Rp 305 juta dari APBN, Rp 50 juta dari Dana Desa (DD) dan Rp 17 juta merupakan dana Incas dari masyarakat.
Debit air Pamsimas tersebut mencapai 2,8 liter per detik. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari standar debit air Pamsimas yakni 1 liter per detik.
Dengan debit yang begitu besar, Pamsimas akan mampu menyuplai air ke tiga Dusun, yakni Bongor, Batunyala II dan Bagek Tenten. Untuk itu kedepan pihaknya berharap Pamsimas juga bisa dibangun di dusun lain. Sehingga kebutuhan air bersih di Batunyala bisa terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, Kepala Desa Batunyala, H.Zainudin, mengapresiasi pembangunan Pamsimas di desanya. Ia menjelaskan, tujuan pembangunan Pamsimas ini untuk memastikan ketersediaan air bersih warga.
Dikatakan H.Zainudin, selama ini kebutuhan air bersih hanya bersumber dari sumur-sumur warga. Sayangnya, sebagian besar sumur warga kering saat musim kemarau. Begitu juga dengan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tidak terdistribusikan dengan baik.
"Air sudah keluar dan kami berharap Pamsimas ini beroperasi dalam waktu dekat," kata H.Zainudin, kemarin.
Nantinya, Pamsimas akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Mengenai tekhnis pengelolaanya, akan dimusyawarahkan bersama lembaga desa dan seluruh tokoh masyarakat yang ada.
Selain Dusun Bongor, lanjut H.Zainudin, Desa Batunyala juga memiliki beberapa mata air. Salah satunya di Majeti Dusun Bagek Tenten. Jika Pamsimas bisa dibangun di tempat tersebut, akan menjawab persoalan kekeringan di wilayah Barat Desa Batunyala.
Hal ini dibantu dengan pembangunan sumur bor yang akan terus diuapyakan setiap tahun. Yang mana tahun ini sumur bor dibangun di Dusun Tongkek. " Yang jelas masalah kekeringan menjadi salah satu prioritas kami," pungkasnya. (Dar)
Via
Berita NTB
ASS..WR.WB.SAYA pak resky TKI BRUNAY DARUSALAM INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA EYANG WORO MANGGOLO,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN EYANG SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN SAWAH YANG DULUNYA SEMPAT DI GADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN EYANG WORO MANGGOLO MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA KEPADA KAMI DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI KAMI SILAHKAN HUBUNGI NO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208) JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL EYANG WORO MANGGOLO SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN NYA TERIMAH KASIH
BalasHapusNO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208)
BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL EYANG WORO MANGGOLO
DIJAMIN TIDAK MENGECEWAKAN ANDA APAPUN ANDA MINTA INSYA ALLAH PASTI DIKABULKAN BERGAUNLAH SECEPATNYA BERSAMA KAMI JANGAN SAMPAI ANDA MENYESAL