Berita NTB
BPS Loteng Menuju Sensus Penduduk 2020
Badan
Pusat Statistik (BPS) Lombok Tengah menggelar senam sehat sambut Sensus
Penduduk 2020 (SP 2020), Jumat (8/11). Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk
mensosialisasikan sensus penduduk melalui jalan santai dan senam sensus
penduduk 2020, serta guna mengawali sinergi
dan kolaborasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
Lombok Tengah menuju satu data kependudukan.
Ratusan
peserta ikut terlibat dan tumpah ruah meramaikan acara senam sehat sambut SP2020
ini, yang bertempat di halaman kantor BPS Loteng. Peserta berasal dari berbagai
kalangan mulai dari pegawai BPS, Dharma Wanita dan keluarga BPS serta para
undangan dari setiap kecamatan.
Selain
senam dan jalan sehat, juga dihelat diskusi dengan mengusung tajuk #MencatatIndonesia
yang dilaksanakan di kantor BPS Lombok Tengah. Kepala Dinas Dukcapil Loteng
Baiq Anita, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar
BPS ini sebagai bagian dari publisitas menjelang pelaksanaan Sensus Penduduk
2020.
Anita
menjelaskan lebih lanjut bahwa Sebanyak 95 persen penduduk di kabupaten ini telah
memiliki catatan administrasi kependudukan, sementara lima persen sisanya belum
tercatat disebabkan berbagai alasan. Antara lain karena jompo, berada di luar
daerah ataupun belum mendaftarkan diri ke Dukcapil.
Kepala
BPS Loteng Syamsudin berharap bahwa sinkronisasi data dalam proses pembangunan
akan memperkecil perbedaan data antar lembaga. Dengan begitu tidak akan ada
tumpang tindih data karena yang digunakan berasal dari satu sumber.
Syamsudin
meyakini bahwa data administrasi kependudukan yang berada di Dukcapil dapat
menjadi data dasar yang akan dilakukan pemuktahiran pada karakteristik penduduk
seperti nama, alamat, status perkawian dan sebagainya.
Setelah
pemuktakhiran dilakukan akan diperoleh data penduduk yang valid sesuai hukum
yang berlaku, serta sesuai dengan fakta dan kenyataan serta relevan dengan kondisi
di lapangan yang dapat dilihat berdasarkan tempat tinggal dan dilihat
berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP).
Ketua
panitia diskusi #MencatatIndonesia Ahwan Hadi, berharap masyarakat Loteng dapat
mengetahui pelakasanaan Sensus Penduduk 2020. Karena metode yang digunakan kali
ini, berbeda dengan sensus penduduk pada tahun-tahun sebelumnya.
Pada
Februari sampai dengan Maret 2020 mendatang Sensus Penduduk 2020, akan diawali
dengan sensus online. Dengan harapkan Mayarakat melakukan pengisian formulir elektronik
melalui https://sensus.bps.go.id. Sementara untuk penduduk yang belum
berpartisifasi dalam sensus online akan dicacah oleh petugas sensus pada Juli
2020. (ram)
Via
Berita NTB
Posting Komentar