Berita NTB
Politik
Disinggung Nama Ketara Oleh Orator, Kades Ngamuk
Lombok Tengah, SN - Kades Ketara L.Buntaran benar benar tak terima sang orator membawa nama nama Desa Ketara pada aksi demo yang dilakukan masa yang mengatasnamakan dirinya pembela pahlawan Kamis 21/11 di depan Kantor Bupati Lombok Tengah itu.
Seorang orator yang mengaku berasal dari Ketara namun tinggal di Prabu itu menyebut dirinya orang Ketara yang punya tanah di eks BIL itu. Entah apa yang membuat Kades dan kawan kawannya tersinggung. Sontak saja Kades dan beberapa orang Ketara yang sejak pagi berada di tempat itu keberatan.
Mereka langsung merangsek blokade polisi untuk mencari sang orator tersebut namun Kapolres Loteng dan beberapa perwira Polisi menghalanginya. Mereka kemudian di diajak untuk mundur ke halaman Kantor Bupati guna menghindari terjadinya bentrokan.
Sementara itu melihat kegaduhan tersebut sang orator langsung berhenti dan turun dari panggung. "Jangan sebut sebut Ketara, saya akan cari kamu" ancamnya sambil menujuk tangan.
Suasana panas berakhir ketika orasi diambil alih orator lainnya. Hingga jam 11.30 wita masa aksi belum diterima Bupati dan jajarannya sehingga masa pun kembali dengan tertib.
Sementara itu di belakang Kantor Bupati dan dibeberapa titik terlihat beberapa orang bersiaga. Informasi yang dihimpun mereka berasal dari wilayah selatan. Belum diketahui apa maksud dan tujuannya berkerumun. Hingga siang aksi berlangsung tertib. Masa membubarkan diri dengan tertib. Lth01
Kades Ketara baju putih duduk usai diamankan aparat kepolisian setelah hendak melabrak sang orator |
Seorang orator yang mengaku berasal dari Ketara namun tinggal di Prabu itu menyebut dirinya orang Ketara yang punya tanah di eks BIL itu. Entah apa yang membuat Kades dan kawan kawannya tersinggung. Sontak saja Kades dan beberapa orang Ketara yang sejak pagi berada di tempat itu keberatan.
Mereka langsung merangsek blokade polisi untuk mencari sang orator tersebut namun Kapolres Loteng dan beberapa perwira Polisi menghalanginya. Mereka kemudian di diajak untuk mundur ke halaman Kantor Bupati guna menghindari terjadinya bentrokan.
Sementara itu melihat kegaduhan tersebut sang orator langsung berhenti dan turun dari panggung. "Jangan sebut sebut Ketara, saya akan cari kamu" ancamnya sambil menujuk tangan.
Suasana panas berakhir ketika orasi diambil alih orator lainnya. Hingga jam 11.30 wita masa aksi belum diterima Bupati dan jajarannya sehingga masa pun kembali dengan tertib.
Sementara itu di belakang Kantor Bupati dan dibeberapa titik terlihat beberapa orang bersiaga. Informasi yang dihimpun mereka berasal dari wilayah selatan. Belum diketahui apa maksud dan tujuannya berkerumun. Hingga siang aksi berlangsung tertib. Masa membubarkan diri dengan tertib. Lth01
Via
Berita NTB
Posting Komentar