Lombok Tengah, SN - Sikap kritis pemda Lombok Tengah khususnya Dinas Pendidikan terhadap kondisi sekolah masih sangat kurang bahkan terkesan "cuek bebek" meskipun laporan terhadap kondisi sekolah nyaris ambruk itu sudah kerap dilakukan. Seperti yang menimpa Sekolah Dasar Negeri 3 Bodak Kecamatan Praya.

Bangunan ruang kelas 2 ini terpaksa tak ditempati karena kayu bentangan atap sekolah sudah melengkung ke bawah.

Melengkungnya atap sekolah sudah lama terjadi namun agar ruangan tetap terpakai dan siswa aman belajar, pihak sekolah menopang kayu bentangan atap dengan kayu di tengah tengah ruang kelas. Namun semakin lama kondisi bangunan semakin mengkhawatirkan sehingga pihak sekolah memutuskan untuk mengosongkan ruang kelas tersebut.

Pihak sekolah sendiri sudah melaporkan kasus itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah namun pihak sekolah mengaku belum ada tanggapan.

Selain atap yang sudah melengkung, sapu lantai atau plafon sekolah juga sudah mulai terjatuh.

Untuk menghindari adanya korban jika sewaktu waktu atap ambruk, pihak sekolah mengosongkan ruang kelas tersebut. Selain itu untuk mengurangi beban atap, pihak sekolah berinisiatif untuk menurunkan genteng sekolah.

Sekedar diketahui ruang kelas 2 itu menyatu dengan ruang kelas 1 dan 3, jika satu ruang kelas ambruk tidak menutup kemungkinan akan berdampak ke ruang kelas lainnya.

Pihak sekolah untuk sementara menggunakan ruang perpustakaan sebagai tempat untuk proses belajar mengajar bagi siswa kelas 2. Lth01