Berita NTB
Hukum
Cerita Miris Dari Negeri Jiran : Suami Banting Tulang, Istri Serong Lahirkan Darah Daging
Lombok Tengah, SN - Ini cerita paling miris dari negeri Jiran Malaysia. AH yang merupakan sosok suami bertanggung jawab terhadap keluarganya, sehari harinya banting tulang berpeluh keringat untuk dapat menghidupi istri anaknya di rumahnya. Dalam benaknya anak istrinya butuh makan, butuh kehidupan yang layak, tanpa pernah terlintas dalam benaknya kelakuan istrinya dibalik ketulusan cintanya untuk sang istri dan keluarganya.
Waktu pun berlalu, hari berganti bulan, bulan berganti tahun dan tibalah waktunya untuk pulang. Rindu tebal membuncak diubun ubunnya, ingin memeluk, cium dan membelai wajah istrinya. Tanpa pikir panjang AH inisial dari suami bertanggung jawab inipun berangkat.
Pesawat yang membawanya bersama para TKI lainnyapun mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok (LIA). Dia disambut adik kakaknya serta keluarganya yang lain sementara sang istri menunggu dirumah. Namun sampai dirumah alangkah kagetnya ketika melihat perubahan mencolok dari badan istrinya. Sang istri sudah berbadan dua. Usia kehamilannya sekitar 8 bulan.
Hancur lebur hati AH melihat kenyataan istrinya sudah hamil besar padahal tak sekali pun dia sentuh istrinya selama dia menjadi TKI di luar negeri. Namun dia menahan emosinya demi sang istri. Diapun berusaha tenang untuk mengetahui persoalan yang terjadi. Kepada sang Istri berinisial HH, AH meminta istrinya jujur sama siapa melakukan hubungan haram itu. Sembari menangis meratapi penyesalan sang istri pun menceritakan hubungan gelapnya dengan IS.
Dengan hati tersayat sayat diapun menerima kenyataan itu dengan catatan hasil hubungan gelap dengan IS itu diserahkan ke IS untuk dipelihara.
Hari berganti hari, sang Istripun melahirkan. Anak kemudian diserahkan ke IS namun IS tak mau memelihara anak hasil hubungan gelapnya itu dan membuangnya di salah satu pos keamanan terpadu di Desa Mekar Damai Kecamatan Praya.
Atas laporan warga yang menemukan bayi terbungkus kain dalam keadaan sudah meninggal itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan tidak berapa lama polisi Resort Loteng berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi perempuan di pos keamanan terpadu Dusun Manggong, Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya, Sabtu (30/11) itu.
Waktu pun berlalu, hari berganti bulan, bulan berganti tahun dan tibalah waktunya untuk pulang. Rindu tebal membuncak diubun ubunnya, ingin memeluk, cium dan membelai wajah istrinya. Tanpa pikir panjang AH inisial dari suami bertanggung jawab inipun berangkat.
Pesawat yang membawanya bersama para TKI lainnyapun mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok (LIA). Dia disambut adik kakaknya serta keluarganya yang lain sementara sang istri menunggu dirumah. Namun sampai dirumah alangkah kagetnya ketika melihat perubahan mencolok dari badan istrinya. Sang istri sudah berbadan dua. Usia kehamilannya sekitar 8 bulan.
Hancur lebur hati AH melihat kenyataan istrinya sudah hamil besar padahal tak sekali pun dia sentuh istrinya selama dia menjadi TKI di luar negeri. Namun dia menahan emosinya demi sang istri. Diapun berusaha tenang untuk mengetahui persoalan yang terjadi. Kepada sang Istri berinisial HH, AH meminta istrinya jujur sama siapa melakukan hubungan haram itu. Sembari menangis meratapi penyesalan sang istri pun menceritakan hubungan gelapnya dengan IS.
Dengan hati tersayat sayat diapun menerima kenyataan itu dengan catatan hasil hubungan gelap dengan IS itu diserahkan ke IS untuk dipelihara.
Hari berganti hari, sang Istripun melahirkan. Anak kemudian diserahkan ke IS namun IS tak mau memelihara anak hasil hubungan gelapnya itu dan membuangnya di salah satu pos keamanan terpadu di Desa Mekar Damai Kecamatan Praya.
Atas laporan warga yang menemukan bayi terbungkus kain dalam keadaan sudah meninggal itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan tidak berapa lama polisi Resort Loteng berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi perempuan di pos keamanan terpadu Dusun Manggong, Desa Mekar Damai, Kecamatan Praya, Sabtu (30/11) itu.
Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP. Rafles P Girsang mengaku sudah berhasil mengamankan pelaku pembuang mayat bayi yang merupakan hasil perselingkuhan atau cinta segitiga itu.
“Hasil penyelidikan, kami berhasil menangkap tiga tersangaka inisial AP (25) alamat Desa Beber Kecamatan Jonggat, kemudian HH (21) alamat Desa Beber Kecamatan Jonggat dan MR (40) asal Desa Prina Kecamataan Jonggat di lokasi Dusun Bunsalak Desa Jago Kecamatan Praya,” ungkapnya, Minggu (1/12).
Setelah di lakukan interogasi, HH yang merupakan ibu kandung bayi itu mengakui bayi tersebut hasil perselingkuhannya dengan saudara IS (34) asal Dusun Beber Desa Pengenjek, Jonggat.
Berdasarkan informasi tersebut petugas bergegas untuk menangkap IS kebetulan sedang berada di RSUD Praya yang menunggu istrinya sedang opname.
Keterangan IS bahwa bayi tersebut di serahkan saudara AP dari HH, hari jumat tanggal 29 November 2019 sekitar pukul 22.00 Wita di Dusun Panti Desa Jago Kecamatan Praya.
Saat itu, IS tidak mengetahui kondisi bayi tersebut apakah masih hidup atau sudah tidak bernyawa. Kemudian IS langsung membawa bayi itu menggunakan sepeda motor dan menaruhnya di pos keamanan terpadu Manggong.
Rafles mengatakan, kalau melihat dari cerita dan kronologis serta hasil pendalaman, disimpulkan sementara bahwa modus kejadian tersebut adalah hasil hubungan gelap/perselingkuhan yang dilakukan saudari HH dengan IS pada saat suaminya sedang berada di Luar Negeri.
Selama di Malaysia, HH dan IS menjalin hubungan asmara sehingga membuahkan benih. “Suaminya HH ini baru satu bulan pulang dari Malaysia, menemukan istrinya hamil besar,” kata dia.
Rafles menuturkan, sebelum bayi tersebut lahir, saudara (AH) yang merupakan suami dari (HH) dengan (IS) membuat perjanjian bahwa, apabila bayi itu lahir maka akan dirawat IS yang meruapakan selingkuhan HH.
“Saat ini Empat pelaku sudah di amankan untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. Lth01
Via
Berita NTB
ASS..WR.WB.SAYA pak resky TKI BRUNAY DARUSALAM INGIN BERTERIMA KASIH BANYAK KEPADA EYANG WORO MANGGOLO,YANG SUDAH MEMBANTU ORANG TUA SAYA KARNA SELAMA INI ORANG TUA SAYA SEDANG TERLILIT HUTANG YANG BANYAK,BERKAT BANTUAN EYANG SEKARAN ORANG TUA SAYA SUDAH BISA MELUNASI SEMUA HUTAN2NYA,DAN SAWAH YANG DULUNYA SEMPAT DI GADAIKAN SEKARAN ALHAMDULILLAH SUDAH BISA DI TEBUS KEMBALI,ITU SEMUA ATAS BANTUAN EYANG WORO MANGGOLO MEMBERIKAN ANGKA RITUALNYA KEPADA KAMI DAN TIDAK DI SANGKA SANGKA TERNYATA BERHASIL,BAGI ANDA YANG INGIN DIBANTU SAMA SEPERTI KAMI SILAHKAN HUBUNGI NO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208) JANGAN ANDA RAGU ANGKA RITUAL EYANG WORO MANGGOLO SELALU TEPAT DAN TERBUKTI INI BUKAN REKAYASA SAYA SUDAH MEMBUKTIKAN NYA TERIMAH KASIH
BalasHapusNO HP EYANG WORO MANGGOLO (082-391-772-208)
BUTUH ANGKA GHOIB HASIL RTUAL EYANG WORO MANGGOLO
DIJAMIN TIDAK MENGECEWAKAN ANDA APAPUN ANDA MINTA INSYA ALLAH PASTI DIKABULKAN BERGAUNLAH SECEPATNYA BERSAMA KAMI JANGAN SAMPAI ANDA MENYESAL