Berita NTB
Pemerintahan
Gubernur : Siapapun Pemimpin Terpilih Yang Penting Bisa Majukan Daerah
Mataram, SN - Gubernur NTB DR. Zulkiflimansyah mengatakan momentum HUT NTB ke 61 bagaimana menyatukan kekuatan kekuatan yang terserak serak akibat dari pilkada 2020 nanti.
Untuk diketahui akan ada 7 Kabupaten kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati. Momentum ini diharapkan akan melahirkan pemimpin pemimpin yang lebih baik lagi bagi NTB. "Siapapun yang terpilih nanti diharapkan akan bisa memajukan daerah yang dipimpinnya" kata Zul.
Menurutnya adanya kompetisi yang sehat diantara para kontestan adalah sebuah kewajaran dalam iklim demokrasi. Iklim demokrasi berkompetisi memang diperlukan sebab diyakini ia akan mendorong pada upaya untuk memperbaiki kuwalitas kepemimpinannya.
Pemimpin yang hidup dalam iklim demokrasi, wajib untuk terus menerus melakukan perbaikan demi perbaikan untuk mencapai kualitas kepemimpinan yang diharapkan. Seorang pemimpin dituntut untuk peka terhadap gejala gejala yang muncul secara nyata maupun yang berdinamika didalamnya.
Untuk itu pemimpin ditutut untuk adu ide dan gagasan, program dan visi misi bukan menyemai benih benih kebencian diantara pendukungnya.
Dalam kontestasi nanti silang pendapat dan ketidaksepahaman pasti mengemuka, namun jembatan pengertian dan saling memahami akan tetap terbangun sepanjang pintu komunikasi dibiarkan tetap terbuka. "Perbedaan pilihan harusnya dimaknai sebagai cara tuhan untuk memperkaya masyarakat kita bukan sebagai sesuatu yang memantik perseteruan dan kehancuran" jelasnya saat menjadi inspektur upacara pada HUT NTB di Mataram 1712.
Gubernur berharap pilkada di 7 Kabupaten Kota akan melahirkan pemimpin yang merangkul semua pihak yang menang dan pihak yang kalah. Mtr01
Untuk diketahui akan ada 7 Kabupaten kota yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati. Momentum ini diharapkan akan melahirkan pemimpin pemimpin yang lebih baik lagi bagi NTB. "Siapapun yang terpilih nanti diharapkan akan bisa memajukan daerah yang dipimpinnya" kata Zul.
Menurutnya adanya kompetisi yang sehat diantara para kontestan adalah sebuah kewajaran dalam iklim demokrasi. Iklim demokrasi berkompetisi memang diperlukan sebab diyakini ia akan mendorong pada upaya untuk memperbaiki kuwalitas kepemimpinannya.
Pemimpin yang hidup dalam iklim demokrasi, wajib untuk terus menerus melakukan perbaikan demi perbaikan untuk mencapai kualitas kepemimpinan yang diharapkan. Seorang pemimpin dituntut untuk peka terhadap gejala gejala yang muncul secara nyata maupun yang berdinamika didalamnya.
Untuk itu pemimpin ditutut untuk adu ide dan gagasan, program dan visi misi bukan menyemai benih benih kebencian diantara pendukungnya.
Dalam kontestasi nanti silang pendapat dan ketidaksepahaman pasti mengemuka, namun jembatan pengertian dan saling memahami akan tetap terbangun sepanjang pintu komunikasi dibiarkan tetap terbuka. "Perbedaan pilihan harusnya dimaknai sebagai cara tuhan untuk memperkaya masyarakat kita bukan sebagai sesuatu yang memantik perseteruan dan kehancuran" jelasnya saat menjadi inspektur upacara pada HUT NTB di Mataram 1712.
Gubernur berharap pilkada di 7 Kabupaten Kota akan melahirkan pemimpin yang merangkul semua pihak yang menang dan pihak yang kalah. Mtr01
Via
Berita NTB
Posting Komentar