Berita NTB
Pemerintahan
Jumlah PNS di Loteng Kian Menipis
Lombok Tengah, SN - Jumlah PNS yang pensiun setiap tahun berbanding terbalik dengan jumlah pengangkatan CPNS. Bahkan beberapa tahun lalu tidak ada pengangkatan dan tahun 2020 ini tidak ada penerimaan CPNS alias Nihil.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lombok Tengah L.M. Nazili mengatakan jika dibandingkan dengan pengangkatan CPNS maka tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan jumlah yang pensiun. "Setiap tahun ada ratusan PNS kita yang pensiun sementara yang diangkat tidak ada" kata Nazili di Kantor Bupati Kamis 30/7.
Pada tahun ini saja kata Nazili sebanyak 397 PNS termasuk juga guru pensiun sementara tahun ini juga tidak ada pengangkatan. "pengangkatan tahun 2020 tidak ada. Tahun 2021 P3K yang diangkat" kata Nazili.
Sementara untuk eselon II yang pensiun reguler pada Desember 2020 nanti sebanyak tiga orang. "Yang reguler 3 orang yakni Asisten II Pak Nasrun, Kadis Kesehatan Omdah dan Sekwan sendiri sudah bulan kemarin pensiun, ditambah pejabat yang ikut jadi calon Bupati sebanyak 3 orang yakni pak Masrun, kepala Inspektorat L.Aswatara dan Sekda H.Nursiah" jelasnya.
Dari tiga pejabat yang masik aktif itu hanya Aswatara yang sudah menerima SK pensiun sementara dua lainnya yakni Sekda dan Kadis Tenaga Kerja masih dalam proses. "Yang masih berproses sedang tunggu izin keluar dari Bupati, begitu ditandatangani maka langsung berhenti jadi Pejabat" ungkapnya. Lth01
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Lombok Tengah L.M. Nazili mengatakan jika dibandingkan dengan pengangkatan CPNS maka tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan jumlah yang pensiun. "Setiap tahun ada ratusan PNS kita yang pensiun sementara yang diangkat tidak ada" kata Nazili di Kantor Bupati Kamis 30/7.
Pada tahun ini saja kata Nazili sebanyak 397 PNS termasuk juga guru pensiun sementara tahun ini juga tidak ada pengangkatan. "pengangkatan tahun 2020 tidak ada. Tahun 2021 P3K yang diangkat" kata Nazili.
Sementara untuk eselon II yang pensiun reguler pada Desember 2020 nanti sebanyak tiga orang. "Yang reguler 3 orang yakni Asisten II Pak Nasrun, Kadis Kesehatan Omdah dan Sekwan sendiri sudah bulan kemarin pensiun, ditambah pejabat yang ikut jadi calon Bupati sebanyak 3 orang yakni pak Masrun, kepala Inspektorat L.Aswatara dan Sekda H.Nursiah" jelasnya.
Dari tiga pejabat yang masik aktif itu hanya Aswatara yang sudah menerima SK pensiun sementara dua lainnya yakni Sekda dan Kadis Tenaga Kerja masih dalam proses. "Yang masih berproses sedang tunggu izin keluar dari Bupati, begitu ditandatangani maka langsung berhenti jadi Pejabat" ungkapnya. Lth01
Via
Berita NTB
Posting Komentar