Pol PP "Sikat" APK Paslon
Lombok Tengah, SN - Pol PP "sikat" Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah. Hal itu dilakukan Polisi Pamong Praja (Pol PP) mengingat sejak tanggal 6 hingga tanggal 8 Desember 2020 merupakan hari tenang.
"Penertiban APK kita awali dengan apel malam, yang ditandai dengan klik satu kali, dalam bentuk perintah untuk semua tim bergerak serentak seantero wilayah Lombok Tengah (Loteng) secara masip yaitu 12 tim kecamatan dan 4 tim mabes , bersama sama dengan Bawaslu dan jajarannya dan panwascam di tiap2m tiap kecamatan" kata Kasat Pol PP Kabupaten Lombok Tengah NTB H.L.Aknal Afandi melalui release Minggu 6/11.
Adapun personil Pol PP yang di turunkan adalah kekuatan penuh yaitu 450 orang yang dipimpin langsung oleh Kasat dengan peralatan sederhana alhamdulillah giat malam pertama berjalan lancar sampe menjelang subuh. "alhamdulillah APK bisa kami turunkn 90 %, sisanya masih tertinggal semalam, dan mulai pagi minggu akan disisir oleh tim sapu sae dari mabes" jelasnya.
Kemudian kata Kasat APK disemua tempat harus diturunkan, kecuali di posko pemenangan namun yang jadi kendala adalah baliho baliho yang dipasang di bando jalan , terutama yang ketinggianya di atas 15 m, "kami menemukan kesulitan peralatan karena kami bekerja dengan alat sederhana sekali tetapi bisa kami lakukan dengan tangan kosong, modal nekat hanya saja kami punya nyali, semangat dan tanggung jawab" ujarnya.
Menurut Kasat dalam Pilkada kali ini Pol PP tidak diberikan dana Pilkada, apa lagi biaya untuk turunkan APK , melainkn hanya diberikan biaya makan minum rapat doang.
"Insha Allah dengan semangat dan tanggung jawab dan loyalitas anggota kami yang luar bisa sehingga baliho atau gambar yang memenuhi semua pepohonan yang ada di pinggir jalan di wilayah Lombok Tengah ini bisa kami turunkan satu tujuan kami adalah biar hari tenang ini" jelasnya.
Dia menghimbau agar masyarakat Lombok Tengah betul-betul tenang dan jangan ributkan gambar paslon lagi. "klu ada gambar yang masih tersisa biar kami yang bereskan. Masyarakat persiapkan diri tanggal 9 untuk berbondong bondong menuju TPS masing-masing sesuai jadual yang tertera di kartu panggilannya dan jangn lupa prosedur Kesehatan dijalankan yaitu wajib masker, cuci tangan, menjaga jarak duduknya di TPS, hindari kerumunan, jaga imunitas" harapnya. Lth01
dum .tks gambar dan vidio akan sy kirim di bawah ini..
Posting Komentar